Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN - Aksi penganiayaan kucing yang terjadi di wilayah Kota Bekasi berujung pada laporan kepolisian yang dilayangkan organisasi pecinta hewan Animal Defenders Indonesia.
Meski kasus ini telah bergulir ke ranah hukum, pemilik kucing Sugiyah (42), mengaku sudah memaafkan perbuatan pelaku berinisial RH yang tidak lain adalah tetangganya sendiri.
Sugiyah mengatakan, RH merupakan tetangga yang baik, dia yakin perbuatannya yang tega membunuh kucing peliharaannya lantaran khilaf.
"Jadi saya karena beliau minta maaf juga, saya percaya saya yakin, beliau juga khilaf ya, jadi kita memaafkan," kata Sugiyah di Mapolres Bekasi, Rabu, (19/2/2020).
Alasan RH memukul kucingnya menggunakan sapu, Sugiyah tidak tahu secara persis. Sebab, selama ini kucingnya memang jarang keluar halaman rumah.
Terkait dugaan motif kesal akibat kucing buang air besar di pot tanaman milik pelaku, Sugiyah menilai hal itu bisa jadi dilakukan kucing lain bukan kucing peliharaannya.
Di lingkungan tempat tinggalnya memang banyak rumah yang memelihara kucing baik jenis kucing domestik atau peranakan campuran seperti persia.
'Blacky' kucing yang mati dipukul pelaku merupakan jenis domestik, terdapat kucing lain yang memiliki kemiripan dengan kucing milim Sugiyah tersebut.
"Aku kurang tahu alasannya, tapi dasar saya, saya yakin itu udah takdir ya gitu terus apa namanya dan beliau itu enggak sengaja gitu kita punya keyakinan kaya gitu," terangnya.
"Tapi memang ada dua kucing yang warnanya sama, takutnya itu (buang air besar di pot tanaman), mungkin saja kucing yang satu lagi itu kemungkinan ya karena sama banget ya, karena kucing kita sebenarnya jarang keluar," tegas dia.
Sebelumnya diberitakan, seorang pria di Bekasi kedapatan memukul kucing hingga mati menggunakan sapu, detik-detik aksi sadis itu terekam CCTV dan tersebar di media sosial.
Video rekaman CCTV disebar di akun media sosial Facebook Ichanisaidina, pada 15 Februari 2020 lalu dan mendapat banyak tanggapan dari warganet.
Dalam unggahan itu, kejadian terjadi di Perumahan Taman Narogong Indah, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi.
"Semoga yang mukul dibalas sama Allah, greget banget liatnya," tulis akun Facebook Ichanisaidina.
Dalam rekaman video tersebut, seorang pria awalnya berjalan mengahmpiri kucing yang sedang berada di teras rumah.
Tanpa pikir panjang, laki-laki yang terlihat mengenakan kaos dan celana panjang warna krem itu megambil sapu yang ada di sekitarnya dan memukul bagian kepala kucing nahas tersebut.
Akibat pukulan sapu itu, kucing nampak terjatuh dan lemas tidak berdaya. Pelaku pemukulan lalu pergi meninggal kucing tersebut begitu saja.
Meski sudah memaafkan, kasus ini tetap berjalan melalui jalur hukum. Sebab, organisasi pecinta hewan Animal Defenders Indonesia telah melayangkan laporan ke Polres Metro Bekasi Kota atas perbuatan penganiayaan hewan.
RH usai dilaporkan pada, Selasa, (18/2/2020), telah dibawa ke Mapolres Metro Bekasi Kota untuk dimintai keterangan. Dia dikenalkan pasal 302 KUHP tentang penganiayaan hewan dengan ancaman hukuman kurangan penjara tiga bulan.
Terekam CCTV
Seorang pria di Bekasi kedapatan memukul kucing hingga mati menggunakan sapu, detik-detik aksi sadis itu terekam CCTV dan tersebar di media sosial.
Video rekaman CCTV disebar di akun media sosial Facebook Ichanisaidina, pada 15 Februari 2020 lalu dan mendapat banyak tanggapan dari warganet.
Dalam unggahan itu, kejadian terjadi di Perumahan Taman Narogong Indah, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi.
"Semoga yang mukul dibalas sama Allah, greget banget liatnya," tulis akun Facebook Ichanisaidina.
Dalam rekaman video tersebut, seorang pria awalnya berjalan mengahmpiri kucing yang sedang berada di teras rumah.
Tanpa pikir panjang, laki-laki yang terlihat mengenakan kaos dan celana panjang warna krem itu megambil sapu yang ada di sekitarnya dan memukul bagian kepala kucing nahas tersebut.
Akibat pukulan sapu itu, kucing nampak terjatuh dan lemas tidak berdaya. Pelaku pemukulan lalu pergi meninggal kucing tersebut begitu saja.
Aksi kekerasan terhadap kucing ini rupanya disoroti komunitas pecinta kucing dari Animal Defenders Indonesia. Doni Hendaru Tona selaku ketua mengatakan, sudah mendatangi lokasi tempat penganiayaan kucing nahas tersebut.
"Dari keterangan warga sekitar pelaku memang sudah sering melakukan penganiayaan terhadap kucing, bahkan ada bilang pernah diracun, tapi belum cukup bukti kalau itu," kata Doni saat dikonfirmasi, Selasa, (18/2/2020).
Doni menambahkan, kucing tersebut rupanya peliharaan seorang warga sekitar. Sang majikan menurut dia, takut untuk melaporkan aksi pengamiayaan hewan itu ke pihak berwajib.
"Kucing setelah dipukul itu mati, tapi pemiliknya enggak mau lapor, tapi kami akan melapor ke polisi soal kasus ini," tegas dia.
Dia berharap, melalui penegakan hukum, oknum penganiayaan terhadap hewan dapat berkuang dan memberikan efek jera.
"Semoga ada efek jera dan tidak ada lagi orang yang melakukan kekerasan atau penganiayaan terhadap hewan," terangnya.
Dilaporkan ke polisi
Pelaku pemukul kucing hingga mati di Bekasi dilaporkan ke Polres Metro Bekasi Kota usai video CCTV detik-detik aksi penganiayaan viral di media sosial.
Laporan dilayangkan Organisasi Pecinta Hewan Animal Defenders Indonesia pada, Selasa, (18/2/2020).
Ketua Animal Defender Indonesia Doni Herdaru Tona, dia datang membawa tim kuasa hukum dan alat bukti rekaman CCTV serta sapu yang digunakan pelaku untuk memukul kucing.
"Kita akan Jelaskan duduk perkara seperti apa realitanya seperti apa dan bagaimana cara kami bisa memperkarakan ini dalam kondisi khusus ini dimana kami bukan sebagai pemilik kucing tersebut tapi bagaimana tetap menjalankan penegakan hukum," kata Doni.
Doni menjelaskan, sebagai organisasi yang konsen dalan penanganan satwa, kasus penganiayaan terhadap kucing ini tentu merupakan bentuk kekerasan yang bisa dipidanakan.
"Jadi kasus ini tentu jangan ditiru, kami ingin mengedukasi bahkan kucing atau stawa lain punya hak untuk hidup," ungkap dia.
Menurut dia, Polres Metro Bekasi Kota sangat proaktif dalam menerima laporan kasus penganiayaan kucing ini. Bahkan, pihaknya diminta melengkapi berkas dan diajak untuk membongkar kuburan kucing untuk melakukan otopsi.
"Kami sudah melengkapi berkas hari ini dan benar-benar diterima Polres Metro Bekasi ini sangat proaktif dan sekarang sudah ada tindakan nyata berupa kami pun nanti diajak ke lokasi untuk menggali kuburan dan kami akan otopsi kucingnya untuk kelengkapan penyelidikan," tegas dia.
• Wakil Wali Kota Tangsel Sesalkan Murid Diajak Unjuk Rasa di Ciputat
• Penampilan Noah di Hari ke-2 Ashraf Sinclair Wafat, Mata BCL Sembab saat Bersiap Ziarah ke Makam
Seorang pria di Bekasi kedapatan memukul kucing hingga mati menggunakan sapu, detik-detik aksi sadis itu terekam CCTV dan tersebar di media sosial.
Video rekaman CCTV disebar di akun media sosial Facebook Ichanisaidina, pada 15 Februari 2020 lalu dan mendapat banyak tanggapan dari warganet.
Dalam unggahan itu, kejadian terjadi di Perumahan Taman Narogong Indah, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi.
"Semoga yang mukul dibalas sama Allah, greget banget liatnya," tulis akun Facebook Ichanisaidina.
Dalam rekaman video tersebut, seorang pria awalnya berjalan mengahmpiri kucing yang sedang berada di teras rumah.
Tanpa pikir panjang, laki-laki yang terlihat mengenakan kaos dan celana panjang warna krem itu megambil sapu yang ada di sekitarnya dan memukul bagian kepala kucing nahas tersebut.
Akibat pukulan sapu itu, kucing nampak terjatuh dan lemas tidak berdaya. Pelaku pemukulan lalu pergi meninggal kucing tersebut begitu saja.