Opang Peras Penumpang

Ojek Pangkalan yang Peras Penumpang Terminal Kalideres Rp 750.000 Disebut Opang Liar

Penulis: Elga Hikari Putra
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Madi, opang resmi yang terdata di Terminal Kalideres.

Hal senada disampaikan Kapospol Terminal Kalideres, Ipda Tugiran.

Setelah melihat video yang viral, Tugiran memastikan bahwa ketiganya bukanlah opang yang terdata di Terminal Kalideres.

"Kalau yang terdata itu saya hafal semua mukanya. Mereka punya kartu anggota dan malah ikut bantu jaga keamanan disini. Tadi saya juga sudah nonton videonya dan dipastikan bukan yang mangkal disini," kata Tugiran.

Tugiran tak menampik bahwa banyak opang liar yang berada di luar Terminal Kalideres.

Mereka biasanya ngetem di sepanjang Jalan Daan Mogot arah terminal dan mencari penumpang yang baru keluar  dari Terminal Kalideres.

"Biasanya yang liar itu ngetem di luar dan nyarinya memang yang penumpang dari luar kota, yang enggak hafal jalan Jakarta," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Terminal Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) Kalideres, Revi Zulkarnaen berharap para opang yang memeras penumpangnya dapat segera tertangkap.

Pasalnya, selain meresahkan warga, ulah opang tersebut juga membuat citra buruk Terminal Kalideres

“Saya harapkan pelaku bisa tertangkap, karena imbasnya bisa ke terminal, padahal itu bukan disini mereka mangkalnya,” ucapnya. 

Aksi pemerasan yang dilakukan tukang ojek pangkalan (opang) terhadap penumpangnya viral di media sosial.

Salah satunya diposting di akun instagram @undercover.id.

Viral Video Pemotor Masuk Pemakaman Menteng Pulo, Anak Buah Anies: Yang Salah Motornya

Kuli Bangunan Tipu 5 Janda Muda, Incar Mangsa Melalui Media Sosial

Viral di Medsos, Ojek Pangkalan Minta Rp 750 Ribu dari Terminal Kalideres-Tanjung Duren

Dalam postingan berdurasi 5.41 detik yang direkam korban, terlibat perdebatan antara dia dan tiga pengemudi opang.

Korban tak terima lantaran merasa diperas dan ditipu oleh ketiga opang tersebut.

Pasalnya, opang meminta Rp 750 ribu untuk tiga motor yang ditumpangi.

"Dari Kalideres ke sini per orang Rp150 ribu, jadi tiga orang Rp450 ribu. Awalnya minta Rp250 ribu (Dikali 3 jadi Rp750.000) per orang," kata korban dikutip TribunJakarta.com dari video tersebut, Jumat (21/2/2020).

Halaman
123

Berita Terkini