Sementara itu, salah satu netizen yang berkomentar dengan akun @kingrazerrĀ menuliskan bahwa yang menjadi korbannya itu adalah rekannya.
Ia menjelaskan, saat itu ketiga rekannya baru saja turun dari bus rute Kediri-Jakarta di Terminal Kalideres hendak melanjutkan perjalanan ke kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat.
Lantaran tak bisa memesan taksi atau pun ojek online, maka ketiganya pun memesan opang.
Kata dia, ketiga rekannya percaya begitu saja dengan para opang itu lantaran saat menegoisasi tarif, para opang menyebut angka 25 yang diasumsikan Rp 25.000.
Namun ternyata saat tiba di tujuan, par opang itu meminta Rp 450.000 dengan pengertian bahwa 25 yang mereka maksud itu adalah Rp 250.000.
Dalam video tersebut, wajah dari ketiga pengendara opang dan sepeda motor serta nomor polisi terlihat jelas. (*)