TRIBUNJAKARTA.COM, KALIDERES- Sugarno (54) Arief Lewa (48), dan Muhtar (46) ditangkap di Terminal Kalideres karena diduga memeras tiga penumpang mereka.
Ketiga ojek pangkalan tersebut meminta ongkos RP 450 ribu mengantarkan ketiga penumpang mereka dari Terminal Kalideres menuju Tanjung Duren. Ketiganya ditangkap tanpa perlawanan.
1. Modus sebut 25
"25". Begitulah kira-kira kata yang diucapkan Sugarno hingga akhirnya ketiga penumpang bus itu bersedia menaiki jasa ojek pangkalan (opang) tersebut.
Sugarno tak sendiri, ia juga memanggil dua rekannya untuk ikut mengantarkan yakni Arief Lewa (48), dan Muhtar (46).
Jadilah mereka bertiga jalan beriringan menuju Tanjung Duren.
"Saat tanya harga berapa pak ke Tanjung Duren, Pak ojeknya jawab 25, yang dipikir teman saya itu Rp 25.000/orang karena jaraknya cukup dekat," tulis netizen di akun @kingrazerr yang mengaku bahwa ketiga korban adalah rekannya.
Akun @kingrazerr mengatakan bahwa ketiga rekannya itu memang baru tiba dari Kediri, Jawa Timur menggunakan bus ke Jakarta lantaran ada urusan pekerjaan.
• Cerita Rafathar Tak Mengeluh Saat Tawaf di Makkah, Putra Raffi Buat Syahnaz Heran: Oh Ya?
Sekitar 30 menit perjalanan, ketiga penumpang itu telah tiba di alamat yang dituju.
Namun, di situlah petaka terjadi. Tepatnya, saat salah satu korban hendak memberikan uang Rp 75.000 untuk membayar jasa ketiga opang tersebut.
Alih-alih menerima, opang itu justru "ngegas". Sugarno terlihat yang paling ngotot.
Para opang itu berdalih bahwa angka "25" yang mereka ucapkan bukanlah Rp 25.000 melainkan Rp 250.000.
Sambil marah-marah, ketiga opang itu meminta uang Rp 750.000. Mereka mengklaim dengan mengucap angka "25" itu yang ternyata Rp 250.000 ketiga penumpang telah setuju.
Merasa dikerjai, salah satu korban memberanikan untuk merekam perdebatan itu.
• Diajak Jalan-jalan Pakai Mobil, Siswi SMK di Jambi Malah Diperkosa Teman Sekolah di Tempat Karaoke
"Ya kalau bapak enggak salah, enggak usah takut pak," kata korban kepada ketiga opang yang tak senang wajahnya direkam.