Sidang Pembunuh Ayah Anak di Lebak Bulus

Saksi Sebut Aulia Kesuma Awalnya Tidak Berniat Membunuh Pupung, Tapi Hendak Lakukan Hal Ini

Penulis: Annas Furqon Hakim
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Terdakwa kasus pembunuhan berencana, Aulia Kesuma dan Geovanni Kelvin, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (24/2/2020).

Aulia, istri muda Pupung, menyewa dua eksekutor untuk menghabisi nyawa suaminya dan Dana.

Pembunuhan itu dilakukan di kediaman Pupung di Jalan Lebak Bulus 1, Cilandak, Jakarta Selatan, 23 Agustus 2019.

Dua hari kemudian, jasad Pupung dan Dana dibakar di dalam mobil di wilayah Cidahu, Sukabumi, Jawa Barat.

Aulia bohong

Terungkap otak pembunuhan ayah dan anak di Lebak Bulus, Aulia Kesuma ternyata sejak awal bohongi keluarga Pupung Sadili.

Hal itu terungkap saat kakak Pupung Sadili, Asoka Wardhana memberikan kesaksian di sidang perkara pembunuhan ayah dan anak tersebut.

Saat memberikan kesaksian di depan hakim di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (17/2/2020), Asoka mengungkapkan bahwa Aulia Kesuam berbohong kepadanya terkait status Geovanni Kelvin.

Kepada Asoka, Aulia Kesuma memperkenalkan Geovanni sebagai keponakannya.

Orangtua Geovanni Kelvin disebut meninggal saat tragedi 1998.

Peristiwa tersbeut terjadi 10 tahun lalu, sebelum Aulia menikah dengan Pupung.

Dalam kesaksiannya, Asoka menjelaskan sempat bertemu dengan Aulia Kesuma sekitar 10 tahun lalu, sebelum menikah dengan Edi Candra Purnama alias Pupung Sadili.

Dalam pertemuan tersebut, Aulia membawa dua orang anak bernama Geovanni Kelvin dan Angel.

Asoka menyebut saat itu Aulia datang bersama adiknya, Pupung.

Dalam pertemuan itu Pupung memperkenalkan Aulia Kesuma sebagai calon istrinya.

"Pada saat perkenalan pertama kali mereka datang ke rumah," ungkap Asoka.

Halaman
1234

Berita Terkini