Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya Kombes Suyudi Ario Seto mengatakan, polisi masih mendalami peran tersangka dalam penyerangan tersebut.
"Pelaku sudah diamankan satu orang. Masih kita dalami, masih kita periksa," kata Suyudi di AEON Mall, Jakarta Timur.
5. Polisi olah TKP
Polda Metro Jaya melakukan olah TKP kerusuhan saat puluhan warga menggeruduk AEON Mall Cakung, Jakarta Timur, Selasa (25/2/2020).
Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Suyudi Ario Seto mengatakan olah TKP guna memastikan kerusakan dan dari kelompok mana massa berasal.
"Kerusakan ada di beberapa titik ya," Ucap Suyudi di Cakung, Jakarta Timur, Selasa (25/2/2020).
"Seperti pos pengamanan depan, belakang, ada toko juga beberapa. Kemudian pos penjagaan," imbuh Suyudi.
Ia enggan membeberkan motif massa merusak sejumlah properti di lingkungan AEON Mall Cakung,
Berhembus kabar, perusakan ini diduga akibat masalah banjir yang melanda permukiman warga Kelurahan Cakung Timur.
Dia hanya menuturkan kondisi di sekitar Aeon Mall sudah kondusif dan pihak pemerintah dalam tahap koordinasi menangani masalah.
• Jakarta Dikepung Banjir, Anies Batalkan Semua Rapat dan Minta SKPD Fokus Lakukan Ini
• Banjir Jakarta: 100 Sekolah Libur, 200 RW Istana Kepresidenan Terdampak, Begini Jawaban Anies
• Musibah Susur Sungai: Pembina Pramuka Anggap Enteng Peringatan Warga, Tidak Pakai Peralatan Ini
"Polres, Wali Kota, Dandim. Kemudian kita sekarang mendalami otak daripada penyerangan mal aeon ini. Kita sedang berupaya," ujarnya.
Perihal kerugian, Suyudi menuturkan pengelola Aeon Mall mengalami kerugian materil sekitar ratusan juta rupiah.
Hingga pukul 14.42 WIB jajaran Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Satreskrim Polrestro Jakarta Timur masih melakukan olah TKP.
"Enggak ada penjarahan, hanya pengrusakan saja. Kita bergerak dengan cepat bisa kita tangani. Kerugian mungkin ratusan juta ajalah," tuturnya.
(TribunJakarta/Kompas.com)