TRIBUNJAKARTA.COM - Terungkap sudah pembunuh Desi Sulistina atau Delis (13) yang jasadnya ditemukan digorong-gorong sebulan lalu.
Setelah Satuan Reserse Kriminal Polres Tasikmalaya melakukan penyelidikan, terbongkarlah ayah kandung Desi, Budi Rahmah (45) yang telah menghilangkan nyawa anaknya.
Ia tampak memakai pakaian tahanan dengan tangan diborgol dan kepala ditutup topeng hitam.
Kepolisian kemudian membeberkan kronologi meninggalnya Desi Sulistina siswa SMPN 6 Tasikmalaya sebulan lalu.
Desi dan Budi sempat cekcok di sebuah rumah kosong dekat tempat kerja pelaku.
Saat itu korban meminta uang untuk biaya study tour sambil merengek kepada Budi.
Namun, pelaku kalap karena permintaan korban untuk biaya studi tur sebesar Rp 400.000 tak bisa terpenuhi.
Akhirnya pelaku menghabisi nyawa anaknya sendiri dengan cara mencekik leher.
• Kisah 6 Bocah Yatim Piatu, Cucu Pertama Buat Pengakuan Pilu: Nek, Jangan Kasih Kami ke Orang Lain Ya
"Korban tewas karena dicekik oleh pelaku sekaligus ayah kandungnya sendiri saat mengaku kesal korban meminta uang untuk study tour," jelas Kepala Polres Tasikmalaya Kota AKBP Anom Karibianto saar konferensi pers di kantornya, Kamis (27/2/2020) siang.
Dikutip dari Kompas.com, pelaku sempat membiarkan jenazah korban tergeletak di rumah kosong tersebut.
Kemudian ia melanjutkan bekerja yang lokasinya tak jauh dari TKP pembunuhan.
Budi lantas kembali lagi ke rumah kosong itu untuk membawa jasad Desi memakai motor sepulang bekerja.
Ia membawa jasad sang anak ke lokasi gorong-gorong sekolah korban.
"Setelah mengakui anaknya tewas, pelaku langsung membawa jenazah korban ke gorong-gorong sekolahnya sekaligus tempat penemuan mayat korban sebulan lalu," pungkasnya.
• Lansia Cabuli 5 Bocah di Rumah Ibadah dengan Bujuk Rayu Ini, Pelaku: Niat Saya Bercanda
Sempat Berbohong ke Guru Soal Putrinya