Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, CENGKARENG - Andri (39) dan anak balitanya G (4) sudah terpanggang saat ditemui di dalam kamarnya.
Luka bakar mengenai sekujur tubuh pasangan ayah dan anak ini.
Begitu pun kasur yang mereka gunakan untuk tidur telah terbakar.
Di atas kasur, kain tenda panjang yang biasa digunakan untuk hajatan, juga sebagian ludes terkena api.
Beruntung, api belum sampai membesar dan membakar seisi kamar dan rumah mertua Andri yang ada di Gang RT 02 RW 06, Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat.
Karenanya bila dilihat dari luar rumah, sama sekali tak terlihat bahwa terjadi peristiwa mengenaskan di kamar rumah dua lantai itu.
Adapun peristiwa mengenaskan itu terjadi pada Minggu (1/3/2020) sekira Pukul 04.30 WIB.
Kapolsek Cengkareng, Kompol Khoiri menjelaskan, peristiwa itu pertama kali diketahui oleh anak tiri korban.
Saat itu, anak tiri korban yang juga tidur di lantai dua rumah merasakan ada hawa panas dari luar kamarnya.
Saat keluar kamar, ia mengendus ada kobaran api dari dalam kamar Andri yang tidur berdua dengan G.
"Kemudian saksi berteriak kebakaran hingga membangunkan seisi rumah untuk memadamkan api yang berasal dari kamar korban," kata Khoiri saat dikonfirmasi, Minggu (2/3/2020).
Khoiri menerangkan, saat pintu kamar didobrak, pihak keluarga langsung mengevakuasi G yang masih sadar dan berteriak memanggil nama ibundanya.
Sedangkan Andri sang ayah, yang sekujur tubuhnya menderita luka bakar masih dalam keadaan tengkurap.
"Setelah pintu dibuka, keluarga langsung menyelamatkan anaknya. Sedangkan ayahnya diselamatkan setelah warga sekitar datang untuk memadamkan api terlebih dahulu," kata Khoiri.