Bensin dan Tenda
Khoiri menerangkan, saat dievakuasi, kondisi Andri sudah hangus terbakar dan di badannya tercium bau bensin.
Setelah sempat dilarikan ke RSUD Cengkareng, namun nyawa keduanya tak tertolong akibat luka bakar yang cukup serius di tubuhnya.
Khoiri menyebut bahwa Andri sengaja mengakhiri hidupnya dengan membakar dirinya bersama sang anak.
Hal itu diperkuat dari adanya botol air mineral berisi sisa bensin yang ada di kamar korban.
Terlebih, di dalam kamar dan area badan korban tercium bau bensin begitu menyengat.
“Bensin itu ditemukan di dekat kamar yang terbakar,” katanya.
Diduga, bensin itu dikucurkan ke tenda panjang untuk membakar Andri dan sang anak.
Sebab, yang terbakar memang hanya tubuh korban dan kasur yang diatasnya ada tenda panjang.
"Saksi melihat api sudah besar yang berasal dari tenda yang awalnya tertata rapi menjadi berantakan dan berserakan," ujar Khoiri.
Cemburu
Khoiri mengatakan, diduga korban yang merupakan pengendara ojol ini nekat mengakhiri hidupnya lantaran cemburu melihat sang istri kembali berhubungan dengan mantan suaminya.
"Diperkirakan korban cemburu setelah mengetahui istrinya berhubungan lagi dengan mantan suami pertama," kata Khoiri.
Kepastian korban memang sengaja mengakhiri hidupnya dikuatkan dengan keterangan sejumlah saksi yang telah diperiksa polisi.
Dikatakan Khoiri, beberapa waktu sebelumnya, Andri sempat mengancam akan mengakhiri hidupnya dengan mengajak anak balitanya.