TRIBUNJAKARTA.COM - Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menjelaskan, dua WNI yang positif virus corona sempat berinteraksi dengan warga negara asal Jepang.
Pada tanggal 14 Februari yang bertepatan dengan Hari Valentine WNI yang berprofesi sebagai guru dansa itu bertemu dengan temannya.
"Jadi dia guru dansa. Sempat berdansa dengan teman dekatnya yang WN Jepang ini tanggal 14 Februari," kata Terawan di Rumah Sakit Sulianti Saroso, Senin (2/3/2020).
Setelah berdansa dengan warga Jepang tepatnya pada 14 Februari WNI ini kemudian batuk dan rawat jalan di rumah sakit.
"Tanggal 16 dia batuk, merasa ngga enak lalu rawat jalan ke rumah sakit. Setelah pulang masih merasa ngga nyaman. Kalau ngga salah tanggal 26 Februari dirawat karena batuk ngga hilang-hilang, ada sesak dan demam sedikit," kata Terawan.
Menurutnya, tanggal 28 Februari, WN Jepang itu menelepon teman dansanya dan memberitahu dirawat di Malaysia karena positif virus corona.
Dari informasi yang didapat Tribun, wanita berusia 31 tahun itu menghadiri acara multinasional di klub dansa kawasan Kemang, Jakarta Selatan.
Rumah Korban Ikut di Isolasi
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto di Istana Kepresidenan, Jakarta menjelaskan, pihkanya sudah melakukan penangan kepada dua orang Indonesia yang dinyatakan positif virus corona atau Covid-19.
Keduanya masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Sulianti Saroso, Jakarta Utara.
Tak hanya itu, rumah korban yang berada di depok pun ikut dilakukan isolasi untuk mencegah penyebaran virus corona.
“Sudah melakukan isolasi rumah. Terkenanya di Depok,” katanya.
Kondisi terkini pasien
Terawan menjelaskan kondisi pasien positif corona dalam keadaan baik-baik saja.
Ia juga mengatakan keduanya bisa makan dan berkomunikasi secara baik, bahkan bermain ponsel.