Menurut pengakuan warga sekitar, korban dikenal baik dan ramah.
Tak ada yang menyangka Yuli bisa nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
"Orangnya baik dan ramah. Kalau ketemu pas mau pergi keluar dia selalu senyum. Jadi bingung juga kenapa bisa begitu," kata seorang warga bernama Baim
Kos Yuli sendiri berada di lantai dua. Di bawah kosnya terdapat laundry.
"Dia juga sering laundry di tempat kami. Kebetulan istri saya yang jaga," sambung Baim.
• Stok Sembako di Tangerang Aman: Masker dan Pembersih Tangan Ludes
Korban Sempat Pergi ke Luar Kota
Sebelum ditemukan tewas, kata Baim, Yuli sempat pergi ke Jakarta beberapa bulan lalu.
Namun ia tak tahu alasan Yuli pergi ke Jakarta.
"Bisa jadi jenguk keluarga," tambahnya.
Seorang warga sekitar yang berprofesi sebagai tukang ojek juga ikut memberi kesaksian soal sosok korban.
"Anaknya masih muda dan cantik bang. Kaget juga saat polisi ramai datang tadi pagi," kata tukang ojek tak jauh dari lokasi kejadian saat ditanyai perihal sosok Yuli.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.
Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri, satu di antaranya, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
>>https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
(TribunJakarta/TribunBatam)