Mereka juga dikawal voorijder. Saat akan masuk tol, Yanuardi mengetap pembayaran tol, namun saat voorijder masuk, palang pintu tol kembali menutup, dan ia menabraknya.
"Abis kejadian itu saya dipanggil habis kejadian itu. Emang saya sudah ditunggu. Dia minta penjelasan kenapa bisa kepentok. Habis itu saya diajak ke sebelah tangga. Sudah di situ saya dihajar. Pakai tangan kosong di (bagian pala). Saya takut dan saya meringkuk di tembok," ujarnya.
• Polisi Gerebek Rumah Warga Ciracas Diduga Timbun Masker dan Alat Kesehatan
• Polisi Sebut Keuntungan Pabrik Masker Ilegal di Jakpus Mencapai Rp 4,7 Miliar
Meski sudah di Mapolres Tangsel, Yanuardi masih ketakutan.
"Saya takut, takut," sambil memeluk Fitri, istrinya yang juga bekerja di rumah majikan yang sama di bagian dapur.
Setelah visum, laporan Yanuardi pun diterbitkan pihak Polres Tangsel dengan nomor: TBL/263/K/III/2020/SPKT/Res Tangsel.