Remaja Pembunuh Anak Serahkan Diri

Jalani Tes Kejiwaan, ABG Pembunuh Anak Kooperatif Saat Diperiksa

Penulis: Bima Putra
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala tim dokter jiwa forensik RS Polri Kramat Jati Henny Riana saat memberi keterangan, Senin (9/3/2020).

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI - NF (15), pelaku pembunuhan A (5) yang merupakan temannya sendiri kooperatif saat menjalani pemeriksaan kejiwaan awal di RS Polri Kramat Jati.

Kepala tim dokter jiwa forensik RS Polri Kramat Jati Henny Riana mengatakan hal ini didapati dari hasil pemeriksaan sejak tiba pada Minggu (8/3/2020).

"Awal ini tentu tidak semua kita tanyakan langsung. Pertanyaan secara bertubi-tubi buat orang tidak nyaman, sekarang sih kooperatif," kata Henny di RS Polri Kramat Jati, Senin (9/3/2020).

Dalam waktu maksimal 14 hari ke depan, NF bakal menjalani pemeriksaan kejiwaan di ruang isolasi RS Polri Kramat Jati.

Pemeriksaan jiwa NF dilakukan lewat prosedur medis secara bertahap, di antaranya lewat wawancara mendalam selama observasi.

"Digali dalam kesimpulan orang ini alami gangguan jiwa atau tidak, berkaitan dengan masalah tindakannya. apakah memenuhi tanggung jawab terhadap kasus yang dialami," ujarnya.

Henny menuturkan status NF yang masih anak membuat selama pemeriksaan butuh pendampingan khusus.

Nantinya orang tua dan orang terdekat NF juga akan dilibatkan guna menelusuri alasan yang mendasari remaja tersebut berbuat nekat.

"Kita akan cari dari sumber lainnya, apakah masa kecil anak ini seperti apa, ada yang kita tanyakan kepada yang bersangkutan, orang tua, atau orang di sekitarnya," tuturnya.

Kronologi kejadian

NF (15 tahun), remaja yang menewaskan korbannya bernisial APA (5 tahun).

Kejadian itu terjadi pada dua hari yang lalu.

Tepatnya pada Kamis sore (5/3/2020), NF dan APA sedang bermain di rumahnya NF.

APA sering bermain di rumah NF lantaran adiknya NF merupakan temannya APA.

Halaman
1234

Berita Terkini