TRIBUNJAKARTA.COM - Kasus kekerasan menimpa bocah 11 tahun, AGKA di Kampung Golo Mende, Dese Golo Langkok, Kecamatan Rahong Utara, Kabupaten Manggarai pada Sabtu malam (7/3/2020) sekitar pukul 18.30 WITA.
Ketika itu bocah tersebut dianiaya sang kakek, MM (70).
Akibatnya, korban mengalami luka berat di bagian wajah dan seluruh badan.
TONTON JUGA:
Saat mengalami kekerasan tersebut, AGKA rupanya sempat menyelamatkan dirinya keluar rumah.
AGKA mendatangi rumah sang paman dengan tubuh penuh luka.
• Raffi Ahmad Beli Mobil Andre Taulany Rp 700 Juta Tanpa Nawar, Nagita Sempat Kaget: Astaghfirullah
Hingga kemudian, sang paman berinisiatif membawa AGKA ke rumah Kades Paskalis.
Mereka selanjutnya melaporkan kasus kekerasan AGKA kepada polisi.
Berikut sederet fakta bocah 11 tahun dipukuli kakek di Manggarai, NTT dirangkum TribunJakarta:
• Fakta-fakta Dandim Kuala Kapuas Tewas di Tabrakan Speedboat Paspampres, Ternyata Sempat Hilang 4 Jam
1. Gara-gara kayu bakar
AGKA saat itu dipukul pakai kayu karena kakeknya kesal dengan cucunya yang tak mencari kayu bakar di sore hari.
Padahal sang kakek telah memintanya untuk mencari kayu bakar tersebut.
Hingga kemudian, di malam harinya amarah sang kakek meluap.
"Korban sempat bersembunyi di atas loteng rumah tapi kakeknya terus menghajarnya dengan cara menusuk kayu dari bawah sehingga korban terjatuh dari atas loteng. Begitu jatuh, korban dihajar pakai kayu," tegas Kades Golo Langkok, Paskalis Jehadir.
• Simak 6 Keutamaan Melaksanakan Salat Duha,Ini Tata Cara Lengkap hingga Doanya!
2. Sempat lari keluar rumah
AGKA yang mengalami penganiayaan oleh kakeknya itu ternyata sempat lari keluar rumah untuk meminta bantuan.