Humas PD Sarana Jaya Keren Margaret Vicer pun menyebut, penyidik Polri hanya meminta keterangan dari jajaran direksi terkait kasus itu.
"Belum ada (yang ditetapkan sebagai tersangka), kita juga masih dimintai keterangan saja," ujarnya.
Saat ditanya apakah pihak kepolisian sempat melakukan penggeledahan di kantor perusahaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta ini, Margaret enggan menanggapi.
"Segitu saja dulu ya keterangannya," tuturnya.
4. DPRD DKI Gerah dan Bakal Panggil Dirut PD Sarana Jaya
Komisi B DPRD DKI Jakarta bakal segera memanggil Direktur Utama (Dirut) PD Sarana Jaya Yoory Pinontoan terkait kasus dugaan korupsi pengadaan lahan.
Bahkan, anggota Komisi B DPRD DKI Gilbert Simanjuntak mengaku gerah dengan kasus tersebut.
"Komisi B akan mengadakan rapat akan hal itu, memanggil Direktur Sarana Jaya," ucapnya, Selasa (10/3/2020).
"Kita akan minta klarifikasi. Kita gerah betul," sambungnya.
• Anak-anak Setop Polisi Bersepeda Motor Lalu Membawanya ke Gang, Spontan Bantu Warga Melahirkan
• Tinggalkan Wasiat, Terkuak Motif Pasutri Bunuh Diri Bersama: Keluarga Percaya Surat Tersebut
• Ketika Raja Belanda Minta Maaf dan Akui Kemerdekaan di Hadapan Presiden Jokowi
5. DPRD DKI Tak Satu Suara Panggil Dirut PD Sarana Jaya
Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak mengakui, pihaknya bisa menentukan waktu yang tepat untuk memanggil Dirut PD Sarana Jaya Yoory Pinontoan.
Pasalnya, para anggota Komisi B tak satu suara dengan rencana pemanggilan anak buah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini.
"Belum tahu kapan (dipanggil), tapi segera. Karena belum ada titik temu pembicaraan antara anggota Komisi B fraksi pendukung Anies dengan anggota Komisi B lainnya," ucapnya, Selasa (10/3/2020).