Virus Corona di Indonesia

Ada Ketakutan Setiap Harinya, Dokter di Lampung yang Tangani Pasien Corona: Kapan Ini Semua Berakhir

Penulis: Siti Nawiroh
Editor: Siti Nawiroh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi corona - Ada Ketakutan Setiap Harinya, Dokter di Lampung yang Tangani Pasien Corona: Kapan Ini Semua Berakhir

Dalam unggahan itu, dokter spesialis paru-paru dan pernapasan di Lampung ini menulis adalah kebohongan jika tidak ada rasa takut diantara para staf medis, terlebih telah ada kasus positif di Lampung.

“Betul ga usah panik tapi bohong aja kalau ga ada rasa takut terutama di kami para staf medis. Gw sebagai salah satu garda terdepan yang ngehadepin Covid-19 (dengan udah ada kasus positif di Lampung),” tulis Gozali dalam unggahannya.

Dokter yang juga praktek di Klinik Khusus Paru-paru dan Pernapasan, Medina di Jalan Khairil Anwar, Bandar Lampung ini menulis setidaknya ada empat hal yang dia takutkan sejak menangani pasien Covid-19.

Setiap pagi, Gozali merasakan ketakutan membayangkan pasien apa yang bakal dia temui saat praktek, bagaimana jika dia tertular, bagaimana jika dia menjadi carrier (pembawa) virus.

Lihat Garasi Rumah Mewah Anang Ashanty, Sule Hitung Jumlah Mobilnya: Sultan Nih, Ngalahin Raffi!

Terlebih kini dokter tersebut tengah menantikan kehadiran anak pertama bersama sang istri.

Ia takut menjadi carrier virus dan menularkan istrinya yang tengah hamil.

“Bagaimana jika saya tidak ketularan, tapi saya jadi karier (pembawa) padahal istri sedang hamil di rumah dan kami sedang menantikan anak kami lahir di tengah pandemi ini," kata Gozali saat dihubungi melalui pesan di Instagram, Rabu (25/3/2020).

"Sampai kapan ini semua berakhir, dan masih banyak lagi.”

Dagangan Lansia Penjual Kopi Ini Sepi Imbas Covid-19, Keinginan Sederhananya Diwujudkan Karni Ilyas

Gozali mengaku sudah tak terhitung lagi berapa kali ia mencuci tangan dalam jangka waktu satu jam. Apalagi dalam sehari.

Ia menyebut telah merasakan apa yang dirasakan para tenaga medis di Wuhan yang dilihatnya melalui gambar.

"Sama seperti waktu gw liat video2 staf medis di Wuhan overwhelmed sama keadaan ini, gw pikir gw udah cukup tau perasaan takut mereka. Sampai gw ngerasain sendiri.”

Cerita dokter di Lampung. (Instagram @aigozali06)

Dokter Gozali mengatakan, unggahan itu bukan untuk menakut-nakuti masyarakat, namun untuk meminta bantuan agar masyarakat awas dan peduli.

"Yakni dengan cara mendoakan kami para staf medis, jangan pernah sentuh muka sebelum cuci tangan dan tidak usah keluar rumah jika tidak ada hal penting sekali," pungkasnya.

"Selama kalian melakukan itu semua beserta himbauan lain seperti self distancing dll, insya allah akan baik-baik saja,"

"Kalian ga perlu merasakan yang kami rasakan tapi tolong bantu kami, hanya kepada Allah kita memohon perlindungan,"

Ilustrasi virus corona (Shutterstock)

Mari lakukan imbauan pemerintah agar pandemi ini segera berakhir, amin!

(TribunJakarta/Kompas)

Berita Terkini