Baca tanpa iklan
1. Alkohol (96,8%), bisa juga menggunakan yang kadarnya diatas 70%
2. Gliserol (98%)
3. Hydrogen Peroxide (3%)
4. Air suling atau air yang sudah dimasak dan didinginkan.
dr. Frengky mengatakan bahwa membuat hand sanitizer standar WHO sebanarnya tidaklah sulit.
Hanya dalam pembuatannya bahan-bahan yang dicampurkan harus sesuai takaran.
"Sebenarnya tidak susah buatnya, tapi yang kita pakai di sini itu standar WHO,"
"Jadi untuk membuatnya kita pakai standar yang dianjurkan oleh WHO," kata dr. Frengky.
dr. Frengky kemudian menunjukan cara membuat hand sanitizer dengan standar yang dianjutkan WHO.
Berikut cara Membuat Hand Sanitizer dengan Standar WHO:
1. Perkiraan berapa banyak cairan hand santizer yang akan dibuat.
Melansir tayangan Esge Entertainment, dr. Frengky membuat hand sanitizer untuk takaran 1 liter.
Kemudian campurkan semua bahan yang telah disiapkan, kecuali air, ke dalam sebuah wadah.
"Untuk satu liter hand sanitizer, kita butuh alkohol sekitar 833 ml, Hydrogen Peroxide 41,7 ml, dan Gliserolnya 14,5 ml," ujar dr. Frengky.
Setelah bahan-bahan tersebut dicampur, barulah air dimasukan.
• Cerita Polisi Jember Bubarkan Pesta Pernikahan, Jalan Kaki Tengah Malam dan Harus Naik Turun Gunung
"Kemudian kita tambahkan air suling atau air masak yang sudah didinginkan hingga mencapai ukuran 1 liter," kata dr. Frengky.
Setelah semua bahan dicampur, aduk atau kocok cairan dalam wadah hingga seluruh bahan larut.
"Setelah itu, agar larutannya tercampur, maka aduk/kocok wadah hand sanitizer perlahan-lahan," ujarnya.
2. Setelah tercampur rata, hand sanitizer buatan itu tidak serta merta bisa langsung digunakan.
dr. Frengky mengatakan, cairan hand sanitizer tersebut harus terlebih dulu didiamkan selama 72 jam.
"Kemudian didiamkan kurang lebih sekitar 72 jam," kata dr. Frengky.
Barulah setelah itu, hand sanitizer dapat digunakan.
SIMAK VIDEONYA: