Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Sebanyak 4.000 orang di Jakarta Selatan telah mengikuti rapid test.
Hal itu dikatakan Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan Muhammad Helmi.
"Sekitar 4.000 di seluruh wilayah Jakarta Selatan per Selasa kemarin," kata Helmi saat dihubungi, Rabu (1/4/2020).
Dari 4.000 warga yang diperiksa, 35 di antaranya dinyatakan positif terinfeksi virus corona (Covid-19).
"Yang positif diperiksa ulang dengan PCR, isolasi, dirujuk ke RS, dan lihat kasus per kasus. Jika gejala tambah buruk, tentu harus dirawat," ujar Helmi.
Ia menjelaskan, rapid test dilakukan dari rumah ke rumah kepada mereka yang berstatus orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP).
Namun, lanjut dia, terdapat warga yang langsung mendatangi fasilitas kesehatan.
"Beberapa orang mendatangi faskes, sementara untuk drive thru tidak ada," ucap Helmi.