Persija Jakarta

Persija Jakarta Libur Karena Covid-19, Penjaga Gawang Macan Kemayoran Curhat Tentang SUGBK

Penulis: Suharno
Editor: Erik Sinaga
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain Persija Jakarta, Shahar Ginanjar usai bertanding dalam laga 8 besar Piala Presiden 2019 melawan Kalteng Putra di Stadion Patriot, Bekasi, Jawa Barat (28/3/2019) Kalteng Putra menang dengan skor 4-5 melalui adu pinalti.

TRIBUNJAKARTA.COM - Dihentikannya kompetisi Shopee Liga 1 2020 sementara oleh PSSI harus diterima semua klub.

Persija Jakarta pun meliburkan tim hingga batas waktu yang tidak ditentukan.

Sudah kurang lebih sebulan kompetisi dihentikan sementara akibat pandemi corona atau Covid-19 di Indonesia.

Hal itu membuat Penjaga gawang Persija Jakarta, Shahar Ginanjar sangat merindukan suasana pertandingan, terutama kala berlaga di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Ini jadi musim ketiganya memperkuat Macan Kemayoran, Shahar pun sudah sangat akrab dengan atmosfer yang tersaji di GBK.

• Seorang Jambret Nekat Beraksi Pagi Buta di Kelapa Dua, Polisi Amankan Pelaku

• Liga 1 2020 Dihentikan Akibat Covid-19, Kiper Persija Jakarta Jaga Kebugaran dengan Bermain Futsal

• Gaji Pemain Persija Jakarta Dipangkas 75 Persen, Ismed Sofyan Kritisi Keputusan Manajemen Klub

• Rasakan 3 Kali Force Majeure di Liga Indonesia, Ismed Sofyan Minta Liga 1 2020 Bergulir Kembali

Apalagi Jakmania selalu antusias saat timnya bermain di sana.

“Yang dirindukan dari masa ini kita latihan bareng dengan teman-teman, bercanda bareng," ujar Shahar.

"Walaupun serius dalam latihan, ada beberapa momen bercanda selepas latihan yang dikangenin," sambung Shahar.

“Tak hanya itu, momentum pertandingan juga saya rindukan ditambah atmosfer pertandingan, terutama atmosfer GBK. Tidak banyak klub yang didukung banyak suporter seperti di Persija,” tambahnya.

Shahar memetik hikmah di balik wabah virus corona dan dihentikannya kompetisi.

Ia pun bersyukur bisa lebih dekat dengan keluarga karena memiliki waktu panjang untuk berkumpul bersama.

“Kita ambil hikmahnya dan tetap sabar. Salah satunya dekat dengan keluarga apalagi sebelum-sebelumnya saya lebih banyak di luar," kata Shahar.

"Selain tentunya meluangkan waktu untuk olahraga. Saya tipikalnya juga tidak betah jika tidak berolahraga,” tegasnya.

Penjaga gawang asal Puwakarta ini juga berharap wabah pandemi ini segera berakhir sehingga kompetisi bisa kembali berjalan lagi.

Bersepeda Bunuh Rasa Jenuh

Halaman
123

Berita Terkini