Wakil kepala sekolah di tempat korban belajar, Soni Hadianto menyampaikan, setelah pihaknya mendapat informasi yang beredar BA mengakhiri hidupnya karena perselisihan asmara.
Namun, ia mengaku tidak bisa memastikannya karena menurutnya hal itu merupakan masalah pribadi.
"Saya tidak tahu kepastiannya," ujarnya
Sementara teman sekelas korban, Tia mengatakan jika almarhum memiliki pacar yang sudah berhubungan sekitar tiga tahun lamanya.
Perempuan tersebut berinisial A warga Kecamatan Omben Kabupaten Sampang.
"Tapi dia beda sekolah dengan Almarhum," terangnya saat berada di rumah duka.
Dijelaskan, BA berhubungan dengan A sejak masih duduk di kelas X sedangkan saat ini sudah kelas XII.
"Berarti sudah berhubungan sekitar tiga tahun," pungkasnya.
• Inilah Besaran Gaji ke-13 dan THR PNS Golongan I, II, dan III yang Akan Dicairkan Pemerintah
Korban Dikenal Pendiam
Insiden bunuh diri yang terjadi pada BA itu membuat sejumlah guru dan teman-teman datang ke rumah korban.
Soni Hadiantoro mengaku terpukul dengan meninggalnya salah satu muridnya.
Terlebih, menurutnya korban merupakan murid yang pendiam dan aktif pada saat jam pembelajaran sekolah.
"Almarhum merupakan anak IPA, jadi selesai dia belajar di sekolah pasti langsung pulang, tidak nongkrong," ujarnya.
• Dibuka Sampai 16 April, Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang Pertama Hanya untuk 164 Ribu Orang
Ia menuturkan, Almarhum memang tidak aktif dalam organisasi di sekolah namun, tidak ada satupun catatan merah yang diperbuatnya.
Disclaimer: Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.