Terbukti, dalam pengakuan dua pelaku yang masih hidup, mereka pernah beraksi hingga di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
• Gejala Baru Virus Corona Mulai Muncul, Apa Saja? Simak Ulasan Berikut
"Mereka telah beberapa kali lakukan perampokan di beberapa tempat lintas provinsi. Pertama di Kalimantan beberapa kali dan sepanjang Jawa daerah Pantura," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus melalui telekonpers, Senin (13/4/2020).
"Dan yang paling besar 6 Desember 2019 terjadi perampokan di toko emas Kemayoran Jakarta Pusat. Nah inilah pelakunya, mereka gasak toko emas ada beberapa tempat," sambungnya.
Adapun kelompok ini terungkap setelah menjalani aksinya merampok toko emas di Pasar Kemiri Kembangan, Jakarta Barat pada Senin 6 April 2020.
Yusri mengakui bahwa kelompok ini sudah tergolong berpengalaman dan rapih dalam beraksi di sejumlah tempat, tanpa terbatas jarak.
• Satpam yang Tampar Perawat di Semarang Ditangkap, Mengaku Khilaf hingga TahanTangis Saat Minta Maaf
Kapten Kelompok Wetonan Tewas Tertembak
Dalam Kelompok Wetonan rupanya ada yang bertindak sebagai kapten atau pemimpin.
Sayangnya kapten kelompok tewas tertembak saat aksi penangkapan.
Dalam setiap aksinya, para anggota Kelompok Wetonan harus mendengarkan perintah Tugiman (47), kapten dalam kelompok ini.
Termasuk mengenai waktu mereka beraksi harus selalu mengikuti aturan Tugiman.
Sebab, kelompok ini memilih waktu beraksi tak sembarangan yakni selalu di tanggal enam.
"Mereka akan lakukan kejahatan setiap tanggal 6. Jadi sifat kayak kejawen. Di Kemayoran juga tanggal 6 dan beberapa tempat lain tanggal 6 termasuk yang di Kembangan," kata Yusri. (TribunJakarta/Elga/Muji)