Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG SELATAN- Pemerintah kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel), sedang menyiapkan distribusi bantuan sosial (Bansos) bagi masyarakat miskin dan rentan, yang terdampak pandemi Covid-19.
Hal itu diungkapkan Wakil Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie saat dihubungi, Senin (20/4/2020).
Benyamin Davnie mengatakan, Bansos akan terbagi menjadi dua kategori. Pertama yang termasuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), dan yang tidak termasuk di dalamnya serta rentan.
"Ada dari DTKS itu warga Tangsel dari Kemensos. Yang siapa saja yang rentan terdampak itu dari APBD nanti kita," ujar Benyamin.
Orang nomor dua di Tangsel itu mengatakan, kalangan rentan itu termasuk pengemudi ojek online yang terdampak karena mata pencahariannya terganggu.
Bahkan juga mahasiswa perantau, yang membutuhkan bantuan untuk menyambung hidup di indekos.
"Ojol itu kan. Anak mahasiswa yang enggak bisa pulang," ujarnya.
Ojek pangkalan juga termasuk dalam radar yang akan mendapat bansos.
Pihak Dinas Perhubungan (Dishub) Tangsel, mendata ojek pangkalan yang ada di wilayahnya.
"Ojek pangkalan kita bantu juga, kita bantu dia. Melalui Dishub pendataannya," jelasnya.
• Di Ultah Arkana, Nikita Mirzani Ngaku Sembako yang Dibagikannya Berbeda: Bukan Kaya Orang-orang
• Tak Jual Kebutuhan Pokok, Pasar Cipulir Sudah Ditutup Sejak Sabtu 18 April
• Ramadan 2020 Masjid Istiqlal Tiadakan Buka Puasa Hingga Salat Tarawih, Kecuali 2 Program Ini
Pendataan dilakukan per wilayah kecamatan, jika sudah rampung Bansos akan langsung didistribusikan.
"Makanya minggu depan lah. Ibu wali kota misalnya ke kecamatan A, selesai, bantu dulu bikin Keputusan Wali Kota dulu, mana saja yang datanya selesai, bantu, datanya selesai, bantu," ujarnya.