Menurut Buya, kekhawatiran itu justru menaruh prasangka buruk terhadap Allah SWT.
"Kalau tiba-tiba mendahulukan begini, suudzon kepada Allah, berarti minta dijangkiti malahan,"
"Hati-hati," ujar Buya Yahya.
Menurutnya, menjalankan ibadah puasa tidak akan mengganggu kesehatan.
"Untuk membuat sehat, puasa tidak akan mengganggu,"
"Kan malamnya masih berbuka. Makan yang cukup, istirahat yang cukup," kata Buya.
Buya Yahya mengatakan, bahkan puasa merupakan cara yang baik untuk menjaga kesehatan.
Sebab saat berpuasa, asupan makanan ke dalam tubuh menjadi lebih teratur dan tidak berlebihan.
"Bahkan puasa adalah cara hidup yang sehat, karena kita tidak berlebihan dalam makan," ujarnya.
Apabila ada orang yang memiliki gejala-gejala penyakit tersebut, maka barulah orang tersebut boleh untuk tidak berpuasa.
"Adapun jika ada orang memiliki gejala-gejala sakit, dia mah boleh (tidak puasa) karena sakitnya," kata Buya Yahya.
• Jokowi Larang Warga Mudik, Polisi Perbanyak Check Point Hingga Keputusan yang Dianggap Terlambat
Tapi tidak kepada orang yang sehat lalu khawatir takut terjangkit karena menjalankan puasa.
"Tapi kalau anda sehat, hanya takut nanti kalau saya lemah, imun saya berkurang, kemudian saya kena corona dan sebagainya, ini suudzon pada Allah,"
"Malah kena itu nanti hati-hati," kata Buya.
Sekali lagi, Buya Yahya menegaskan orang sehat tetap harus menjalankan ibadah puasa ramadan meski di tengah pandemi seperti sekarang.
"Jadi tetap dia (harus berpuasa). tidak ada,"
"Jadi tidak diperkenankan, hanya karena kasus virus ini merebak, gara-gara khawatir lalu tidak berpuasa," ujar Buya Yahya.
SIMAK VIDEONYA: