Ditinggal tanpa kabar dan tak dinafkahi, membuat Sumarni bekerja sebagai buruh cuci gosok di rumah tetangganya.
Meskipun fisiknya belum pulih betul pascamalahirkan, ia tetap berjuang agar anaknya bisa makan.
"Akhirnya saya kerja jadi cuci gosok untuk pertama kalinya. Saya enggak malu atau apa. Karena Irfan pergi dikala anak kedua baru lahir dan yang besar mau masuk TK. Saya banting tulang sendiri sambil tetap cari bapaknya anak-anak," jelasnya.
"Alhamdulillah mertua saya masih baik dan perlu sama cucunya. Dia masih suka datang ke rumah ibu saya buat kasih uang dan sembako. Sebab kan saya tinggal di sini sama orang tua saya," lanjutnya.
Sekira hampir dua tahun, Sumarni mendapatkan kabar baik tentang keberadaan Irfan.
"Menurut pengakuan temannya, dia ada di Cibinong dan kerja proyek bangunan. Jadi pindah-pindah ikutin bosnya," ujar Sumarni.
Setelah pergi ke alamat yang dituju, akhirnya Sumarni menemukan Irfan.
"Di situ komunikasi soal hubungan dan keadaan anak-anak. Akhirnya dia datang ke rumah orang tua saya jemput saya dan anak-anak buat tinggal sama dia di Bogor," katanya.
Mulanya, Irfan menunjukkan sikap perubahan. Namun lambat laun ia kembali ke sifatnya yang dulu.
Sumarni dan dua anaknya mulai sering ditinggal dikontrakan. Sementara kondisi dirinya sedang mengandung anak ketiga.
"Rupanya pas saya ikut dia, mulai begitu lagi. Suka ditinggal-tinggal. Paling lama sampai dua bulan baru pulang. Saya enggak punya HP, mau telepon juga enggak bisa," katanya.
Akhirnya, keadaan seperti ini sampai ke telinga pemilik kontrakan.
"Pakai telepon yang punya kontrakan, dia hubungi keluarga saya di rumah buat jemput saya sama Fungki dan Lada," jelasnya.
"Bu, tolong dijemput anaknya. Kasian ini cuma bertiga aja di kontrakan. Lakinya (suaminya) enggak pulang-pulang," kata Sumarni menirukan suara pemilik kontakan.
"Mulai dari situ saya benar-benar sudah melepaskan Irfan. Anak-anak saya yang urusin sendiri. Pas mertua masih hidup, dia suka titip uang dan sembako. Tapi selebihnya saya yang lanjut kerja jadi buruh cuci gosok," katanya.