Peziarah Akui Khawatir
Peziarah Feni Supriatna deg-degan setiap mobil ambulans tiba di TPU Tegal Alur, karena membawa jenazah Covid-19.
Pada H-1 Ramadan, Feni memaksakan diri keluar rumah dan menuju zona merah Covid-19, yakni TPU Tegal Alur.
Bersama saudara laki-laki dan ibunya, wanita berumur 25 tahun itu berdiri di samping kuburan umum di TPU Tegal Alur.
Ia dan ibunya tampak membacakan doa, lalu menyirami bunga dan air bunga di atas makam tersebut.
"Sudah budaya keluarga kami setiap tahun sebelum Ramadan wajib ziarah ke makam orang tua," ujar Feni saat ditemui di TPU Tegal Alur, Kamis (23/4/2020).
Feni sangat mengetahui tempat orang tuanya dikubur itu juga kini dijadikan TPU untuk jenazah protap Covid-19.
Oleh karena itu, ia dan keluarganya juga sudah mempersiapkan segalanya agar mencegah penularan Covid-19 ketika berziarah.
"Berdoa saja sih. Sama yang penting selalu pakai masker, bawa handsanitizer."
"Dan jaga jarak antara peziarah lain," jelas Feni.
Meski sudah menyiapkan segala pencegahan, ia tidak menampik masih kerap deg-degan melihat mobil ambulans yang tiba.
"Takutnya jenazah Covid-19 aja sih."
"Jadi deg-degan setiap lihat mobil ambulans," akunya.
Tak hanya peziarah, tukang bunga dan air bunga pun mulai ramai di TPU tersebut untuk meraup rezeki.
Papasan dengan Penguburan Jenazah Protap Covid-19