TRIBUNJAKARTA.COM - Selebriti ternama Nagita Slavina menyempatkan diri menonton video viral yang merekam aksi tak terpuji YouTuber Ferdian Paleka.
Di video tersebut Ferdian Paleka dan kedua temannya berinisial A serta T memberikan sembako berisi sampah kepada waria di Jalan Ibrahim Adjie, Bandung.
"Ini sekarang aku mau nonton, ini aku baru pertama kali nonton," ucap Nagita Slavina dikutip TribunJakarta.com dari YouTube Rans Entertaiment, pada Rabu (6/5/2020).
TONTON JUGA
"Daerah mana sih?" tanya Nagita Slavina kepada krunya.
Baru menonton beberapa menit, Nagita Slavina sudah dibuat kaget dengan tingkah Ferdian Paleka dkk.
Pasalnya di video tersebut Ferdian Paleka, T, dan A tampak berkata-kata kasar.
"Ngomongnya pada kasar ya, orang-orang seneng kalau dengar orang omong kasar gini hah?" ujar Nagita Slavina.
Di video tersebut rupannya Ferdian Paleka tak cuma membagikan sembako berisi sampah dan batu kepada waria, pria itu juga memberikannya kepada anak-anak kecil.
• Tak Mampu Beli Beras, Warga di NTT Terpaksa Makan dan Olah Ubi Beracun: Dari Pada Mati Kelaparan
TONTON JUGA
"Ini ke anak-anak kecil juga ya?" kata Nagita Slavina heran.
Nagita Slavina tampak tak sanggup meneruskan menonton video tersebut.
Di mata istri Raffi Ahmad tersebut, tindakan Ferdian Paleka sangat tidak pantas.
Apalagi hal tersebut dilakukan di tengah pandemi virus corona.
"Enggak sepantesnya aja, kalau menurut aku pribadi ya, terlepas dari apa maksud dan tujuan dari yang buat ini, cuma dia yang tahu," kata Nagita Slavina.
• Ruben Onsu Ajak Betrand Peto Imunisasi di Singapur Karena Ini, Nikita Mirzani Sewot: Dia Mah, Mehong
"Tapi kalau buat aku sih sensitif banget untuk saat ini terutama,"
"Amat sangat disayangkan," imbuhnya.
Walau masih balita, putra Nagita Slavina Rafathar juga ikut menganggap tindakan Ferdian Paleka tak sepatutnya dilakukan.
"Enggak boleh," ucap Rafathar.
• Ferdian Paleka Kini Terendus Ngumpet di Daerah Ini, Polisi Beri Peringatan: Kita Akan Tindak Tegas!
SIMAK VIDEONYA:
Tega Beri Sembako Isi Sampah ke Waria, Ferdian Paleka Kabur & Kini Diburu Polisi: Pakai Upaya Paksa
YouTuber asal Bandung Jawa Barat Ferdian Paleka menggemparkan masyarakat Indonesia.
Bukan karena prestasi, namun karena tingkah tak bermoralnya di tengah wabah virus corona.
Ferdian Paleka melakukan prank dengan membagikan sembako berisi sampah hingga batu kepada para waria di Jalan Ibrahim Adjie, Bandung.
TONTON JUGA
Aksi tak manusiawi tersebut direkam dan diunggah Ferdian Paleka dengan bangga di akun YouTube miliknya.
Pada rekaman itu, Ferdian Paleka dan rekannya memperlihatkan beberapa bingkisan yang disimpan di dalam mobil.
Adegan selanjutnya, Ferdian dan temannya tampak mengorek-ngorek tempat sampah.
Para pemuda ini kemudian berkendara menggunakan mobil untuk mencari targetnya dan membagikan bingkisan berisi sampah.
Pada Minggu malam, sejumlah warga sempat menggeruduk kediaman sederhana Ferdian Paleka di wilayah Bojong Koneng, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung.
• Kepada Jordi Onsu, Betrand Peto Cerita Luka-luka di Balik Kakinya: Ini Waktu Dulu
TONTON JUGA
Ferdian Paleka tidak berada di sana, pria yang kerap membuat konten YouTube kontroversial itu diduga kabur.
Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polrestabes Bandung, Jawa Barat, kini tengah memburu keberadaan Ferdian Paleka dan rekan-rekanya yang terlibat.
Penyelidikan polisi ini berdasarkan pelaporan para korban yang menerima bingkisan sembako berisi sampah dan batu di Bandung.
"Kejadian itu masuknya wilayah Kiaracondong, jadi tim kami dari Satreskrim Polrestabes Bandung dan Polsek Kiaracondong lakukan penyelidikan," kata Kepala Satreskrim Polrestabes Bandung AKBP Galih Indragiri dikutip TribunJakarta.com dari Kompas.com.
• Ustaz Yusuf Mansur & Taqy Malik Kagum Lihat Jenazah Guru Zuhdi Tersenyum: Kayak Tidur Saja
Dikutip TribunJakarta.com dari TribunJabar salah satu rekan Ferdian Paleka berinisial T kini sudah diamankan pihak kepolisian.
AKBP Galih Indragiri menerangkan, anggotanya sudah mengecek lokasi kejadian yang berada di wilayah hukum Polrestabes Bandung.
"Alhamdulillah kami sudah mengamankan satu orang dan kami berupaya mengamankan pelaku lainnya," ujar Galih di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Senin (4/5/2020).
• Dokter Positif Corona Isolasi Mandiri, Jalan ke Rumahnya Malah Ditutup Warga: Bukan Mau Menyudutkan
Saat ini, T berada di Mapolrestabes Bandung untuk keperluan pemeriksaan awal.
Dari kontruksi peristiwa melibatkan data elektronik, maka kasus ini masuk kasus tindak pidana ITE.
"Pasal yang akan kami kenakan Pasal 45 ayat 3 Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Semua pihak yang ada di video akan kami mintai keterangannya dengan tetap menjunjung tinggi asas praduga tak bersalah," ujar dia.
Ferdian Paleka sendiri saat ini masih dalam pencarian pascavideo viral.
• Luka-luka di Kakinya Buat Jordi Onsu Penasaran, Betrand Peto Ungkit Masa Kecilnya: Ini Waktu Dulu
Rumahnya di Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung sempat didatangi polisi.
"Kami sempat datangi rumahnya cuma yang bersangkutan tidak ada. Jadi kami tetap pakai upaya paksa, kami sarankan kooperatif supaya menyerahkan diri," kata dia.
Korban Merasa Sedih
Korban prank bingkisan sembako berisi sampah mengaku sedih dan kecewa setelah mengetahui bahwa bingkisan yang diterimanya ternyata berisi batu.
Padahal, saat menerima bingkisan itu, korban sempat mendoakan Ferdian Paleka dan teman-temannya yang memberikan bantuan.
"Sedih banget, tadinya saya sudah mendoakan dia yang baik-baik, terus dapetnya yang gitu, malah jadi 100 persen berbalik," kata Dani (56) salah satu korban prank saat ditemui di Mapolrestabes Bandung, Senin (4/5/2020).
Dani mengatakan, ketika Ferdian Paleka dan temannya membagikan bingkisan itu kepada rekannya, ia berlari menghampiri Ferdian demi mendapatkan sembako tersebut.
"Aku kejar karena emang pengin. Mengejar sekitar 3 meter. Pakai kostum geulis lah," kata Dani.
Namun, saat mendapatkan bingkisan itu, Dani merasa ada yang aneh.
Saat dibuka, bingkisan itu ternyata berisi batu.
"Yang aku mah (isinya) batu paving blok satu buah," ucap Dani.
Ia mengaku sedih lantaran bingkisan yang didapatkan tak sesuai yang diharapkan.
Dani mengaku kesal dengan perilaku jahil pemuda yang merupakan seorang Youtuber tersebut.
"Ya Allah masih ada di tahun 2020, orang sudah pada pinter kok masih ada yang kaya gini," kata Dani.