TRIBUNJAKARTA.COM, GRESIK - Siswi sekolah menengah pertama di Gresik ini hamil 7 bulan, namun terduga pemerkosanya masih berkeliaran dan coba sogok Rp 1 miliar lewat perantara anggota dewan.
MD (16) sudah enam kali diperkosa oleh terduga pelaku SG (50) yang tak lain kerabatnya sendiri. Persetubuhan terlarang itu pernah sekali berlangsung di kandang ayam.
Mirisnya, sampai saat ini penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Reskrim Polres Gresik terkesan lambat menangani kasus pencabulan terhadap anak di bawah umur ini.
Sudah sepekan lebih kasus ini keluarga korban laporkan, penyidik masih berkutat pada pemeriksaan saksi. Sementara terduga pelaku SG belum dipanggil.
Abdullah Syafi'i, kuasa hukum untuk korban MD, mengaku sampai bingung, sudah dua minggu terduga pelaku SG belum dipanggil penyidik.
• Menjijikkan Barang Branded di Mal Ini Jamuran Sampai Tempat Duduknya, Terungkap Imbas Corona
"Hampir dua minggu ya," ucap Syafi'i kepada Surya.co.id, Sabtu (9/5/2020).
Kanit PPA Satreskrim Polres Gresik, Aipda Slamet Mujiono, belum dapat berbicara banyak kapan terduga pelaku SG akan dipanggil.
"Masih proses, periksa saksi-saksi," terang Slamet saat dikonfirmasi terpisah.
IS, ibu korban, sampai sakit memikirkan nasib perut putrinya yang terus membesar, sementara SG belum juga dimintai keterangan.
Ia baru mengetahui kehamilan putrinya pada Rabu (22/4/2020). Sejak hamil itu MD yang biasa periang malah jadi pemurung.
Sang ibu curiga melihat gelagat MD aneh karena kerap mengenakan pakaian dengan ukuran lebih besar dan jika tidur menggunakan sarung.
"Anak saya ngaku telah dihamili oleh SG. Hati saya terpukul, itu saudara sendiri kenapa tega melakukan itu ke anak saya yang masih kecil," kata IS suatu hari.
IS tambah murka ketika SG mengakui perbuatannya dan siap bertanggungjawab untuk menggugurkan kandungan MD.
• Ngaku Fans Berat Sampai Kirim Lamaran Kerja, Wanita Ini Sontak Didatangi Baim Wong: Mau Gaji Berapa?
"Saya tidak mau. Ini sudah dosa masak mau dosa lagi," ucap wanita berhijab ini.
MD bukannya enggan melaporkan kasus ini di awal, namun ia menahan dini karena SG kerap mengancam akan menghabisi nyawa ibunya.