Ramadan 2020

Ciri-ciri Malam Lailatul Qadar pada 10 Hari Terakhir Bulan Ramadhan

Editor: Siti Nawiroh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ciri-ciri Malam Lailatul Qadar pada 10 Hari Terakhir Bulan Ramadhan

Kebaikan atau pahala yang diberikan kepada orang yang melaksanakan ibadah di waktu Lailatul Qadar, lebih baik dibanding seribu bulan.

“Kurang lebih 84 tahun,” katanya.

Oleh karena itu, ada sunnah Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam pada 10 hari terakhir di bulan Ramadhan, umat Islam diperintahkan untuk melakukan Itikaf.

“Kencangkan ikat pinggang, jauhkan tepat tidur, jauhkan berbagai godaan dunia untuk menyambut Lailatul Qadar,” jelasnya.

I'TIKAF - Umat muslim membaca Al Quran saat I'tikaf di Masjid Al Akbar, Rabu (6/6) dini hari. Menginjak malam 21 Ramadan, Masjid Al Akbar menggelar acara ibadah qiyamul lail, untuk memperoleh berkah lailatul qadar. (SURYA/SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ)

• Ketentuan Shalat Idul Fitri Sendiri / Berjamaah di Rumah, Lengkap Panduan Khutbah Idul Fitri

Berikut gambaran waktu datangnya Malam Lailatul Qadar:

Apabila awal Ramadhan pada hari Ahad atau Rabu, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-29.

Apabila awal Ramadhan pada hari Senin, maka Malam Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-21.

Apabila awal Ramadhan pada hari Selasa atau Jumat, maka Malam Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-27.

Apabila awal Ramadhan pada hari Kamis, maka Malam Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-25.

Apabila awal Ramadhan pada hari Sabtu, maka Malam Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-23.

Tanda-tanda malam Lailatul Qadar

Dr H.Baidi, Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah IAIN Surakarta mengungkapkan tanda-tanda secara alamiah Malam Lailatul Qadar.

Artinya, kondisi alam turunnya Malam Lailatul Qadar.

Di mana cuaca pada malam hari sangat tenang dan udara terasa segar.

Pada pagi hari sinar matahari cerah dan tidak panas.

Halaman
123

Berita Terkini