Bajaj Tabrak Transjakarta

Warga Pertanyakan Keberadaan Petugas Transjakarta Pada Lokasi Kecelakaan di Pademangan

Penulis: Gerald Leonardo Agustino
Editor: Erik Sinaga
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana olah TKP kecelakaan yang dilakukan Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya di persimpangan Jalan Lodan Raya, Pademangan, Jakarta Utara, Senin (25/5/2020) sore.

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, PADEMANGAN - Sejumlah warga di sekitaran Jalan Lodan, Pademangan, Jakarta Utara, mempertanyakan keberadaan petugas pengaman jalur bus Transjakarta di lokasi setelah terjadinya kecelakaan maut Senin (25/5/2020) pagi tadi.

Pasalnya, di jalur busway yang mengarah ke Shelter Ancol itu, warga sudah tidak lagi melihat keberadaan petugas.

Supri (55), seorang pedagang minuman di sekitar lokasi, mengatakan bahwa beberapa waktu lalu dirinya masih melihat ada petugas yang memantau lalu lintas bus Transjakarta di kawasan itu.

"Dulu ada petugas yang jaga, sekarang sudah tidak ada lagi," katanya Senin sore.

Menurut Supri, seharusnya petugas ditempatkan di lokasi yang diketahui rawan kecelakaan itu.

Apalagi, dua tahun lalu, kecelakaan maut juga sempat terjadi di lokasi yang sama antara bus Transjakarta dengan pekerja di Bowling Ancol.

"Kalau ada petugas kan bisa mengatur lalu lintas saat bus mau masuk atau keluar dari halte Ancol," kata dia.

Warga lainnya, Asep (50) juga menyesalkan tidak adanya petugas Transjakarta di lokasi selama beberapa waktu terakhir.

"Sebelum Lebaran masih ada petugasnya. Awal bulan puasa masih ada, cuman sekarang udah nggak ada lagi," ucap Asep.

Terkait hal tersebut, Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas Transjakarta Nadia Diposanjoyo menilai, ada atau tidak adanya petugas di lokasi, warga diimbau mematuhi rambu-rambu lalu lintas.

"Kami menghimbau agar seluruh pengguna jalan sebaiknya mematuhi rambu-rambu lalu lintas. Kalo dikerjakan berpahala, jadi selamat dan menyelamatkan orang lain," kata Nadia saat dikonfirmasi awak media.

Adapun kecelakaan yang terjadi antara bus Transjakarta bernomor polisi B 7368 TGB dengan bajaj bernomor polisi B 1415 FZ itu terjadi sekitar pukul 7.55 WIB pagi tadi.

Kecelakaan terjadi ketika bajaj yang dikemudikan Daryono (41) menabrak badan sebelah kanan bus Transjakarta yang dikemudikan Sukijo (45).

Sopir Bajaj Ungkap Perilaku Korban Kecelakaan Maut di Pademangan: Tiba-tiba Bawa Bantal

Berikut Jadwal Operasional Pelayanan BRI, BNI, Bank Mandiri dan BCA Selama Lebaran

Pemprov DKI : 115.862 Orang Jalani Rapid Test, 4 Persennya Reaktif Covid-19

Daryono mengakui bajaj yang ia kemudikan melaju dengan kecepatan maksimal, sementara Sukijo mengakui bahwa bus yang ia kemudikan sempat keluar jalur.

Akibat dari kecelakaan ini, satu dari empat orang penumpang bajaj meninggal dunia di tempat. Korban bernama Aji Sofyan (26), yang tak lain adalah teman dekat Daryono.

Berita Terkini