Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, CIRACAS - Warga Kecamatan Ciracas menggalang dana guna membantu tetangga mereka yang di rumahnya belum memiliki septik tank.
Camat Ciracas Mamad mengatakan dari hasil urunan yang dilakukan selama beberapa waktu lalu terkumpul uang sebanyak Rp 10 juta.
"Dipakai untuk membangun septik tank warga yang secara ekonomi ekonomi tidak mampu. Dibangun tersebar di lima Kelurahan," kata Mamad saat dikonfirmasi, Sabtu (30/5/2020).
Pasalnya dari pendataan petugas Puskesmas tercatat 1.000 kepala keluarga (KK) masih membuang limbah kotoran ke kali dan saluran air.
• Update Corona di Kota Depok Sabtu 30 Mei 2020: ODP 3.734, PDP 1.429, Positif 554 Kasus
Meski ada yang berasal dari kalangan ekonomi mampu, mayoritas dari mereka merupakan KK tergolong dalam rumah tangga miskin.
"Sekarang dalam tahap pembangunan 10 septik tank. Satu unit septik tanknya itu butuh Rp 1 juta, ini bentuk kepedulian sesama warga Ciracas," ujarnya.
Mamad menuturkan pemerintah pusat dan Pemprov DKI sebenarnya mengalokasikan anggaran pembangunan septik tank.
Namun realisasi pembangunan kerap terkendala, terlebih di masa pandemi Covid-19 saat pemerintah merubah alokasi anggaran.
"Untuk pekerja yang membangun septik tank ini juga yang memang mengerti di bidangnya. Dari pihak Kecamatan hanya bisa bantu penggalian, dikerjakan PPSU," tuturnya.
• Usai Potong TKD 25%, Anies Baswedan Beri Kata-kata Penyemangat ke ASN DKI Jakarta: Jangan Mengeluh
Merujuk hasil pembicaraannya dengan warga, penggalangan dana guna membantu pembangunan septik tank bakal berlanjut.
Sejumlah relawan warga luar Kecamatan Ciracas bahkan sudah mengajukan diri hendak menyumbang uang untuk pembangunan.
"Kalau warga yang dari kalangan ekonomi mampu ya harus bikin sendiri. Ini kan bantuan untuk warga yang secara ekonomi enggak mampu," lanjut Mamad.
Mamad mengatakan pembangunan septik tank yang kini berjalan juga mempertimbangkan ketersediaan lahan rumah warga.
Bila tak memungkinkan maka septik tank dibangun di lahan kosong dekat rumah warga sehingga bisa dipakai lebih dari satu KK.
• 1.000 Warga di Ciracas Belum Punya Septik Tank: Sebagian dari Kalangan Ekonomi Mampu
"Ada yang untuk 5 KK, karena rumah mereka enggak ada lahan lagi. Jadi WC komunal (bersama), tapi ada juga yang dibangun dalam rumah. Tergantung keadaan saja," sambung dia.