"Setelah hampir setahun tidak ada perkembangan fakta hukum tentang yang bersangkutan, akhirnya yang bersangkutan ditetapkan dan dilantik," tegasnya pada 2017 lalu.
Memiliki pekerjaan tak biasa dan menjadi istri pejabat, penampilan modis Tin Zuraida kerap mencuri perhatian.
Berikut sederet gaya modis Tin Zuraida:
• Ungkap Asal-usul Nama 3 Putra Maia Estianty, Pengakuan Ahmad Dhani: Saya Terbiasa Tak Ikuti Arus
• Terpisah Jarak, Terbongkar Rencana Bule Austria Jika Sudah Tinggal Bareng Suaminya Petugas PPSU
• Kisah Helmy Yahya Masuk di Akhir Pekan demi TVRI, Kini Dapat Kepercayaan Pemerintah: Kita Senang
• Pengakuan Yunarto Wijaya Alami Kecelakaan Tunggal di Tengah Ancaman Pembunuhan: Tiba-tiba Dihajar
• Aurel Ngebet Pindah ke Pondok Indah, Anang Hermansyah Sindir Pedas Rencana Anak Usai Nikah: Capek
• Direstui Ashanty, Ternyata Atta Halilintar Dapat Pesan Begini dari Tante Aurel Hermansyah
• Reaksi Menohok Hakim Ketika Ibunda Zuraida Hanum Terdiam saat Diperlihatkan Foto Mesum Anak
Kasus Nurhadi
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya berhasil menangkap mantan Sekretaris Mahkamah Agung, Nurhadi.
Nurhadi adalah salah satu buronan utama KPK yang selama ini dicari-cari lembaga anti rasuah tersebut.
Ia diduga menerima suap pengurusan perkara perdata di MA.
Ia juga jadi tersangka KPK karena diduga menerima gratifikasi berkaitan dengan penanganan perkara sengketa tanah di tingkat kasasi dan peninjauan kembali (PK) di MA.
Penerimaan gratifikasi itu tidak dilaporkan KPK dalam jangka 30 hari kerja.
Ia sempat menghilang setelah dinyatakan menjadi tersangka kasus suap-gratifikasi sebesar Rp 46 miliar.
Nurhadi pun masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) KPK pada pertengahan Februari 2020 lalu.
Sebagai seorang PNS dengan kekayaan sebesar Rp 33 miliar disertai sejumlah rumah mewah juga telah menuai kecurigaan dari berbagai pihak.
Gaya hidupnya yang serba mewah sebenarnya sudah sempat menjadi sorotan.
Misalnya saja pada saat anaknya akan menikah, undangan yang diberikan berupa Ipod, yang harganya saat itu hampir Rp 1 juta.
Kecurigaan bertambah saat publik tahu harga meja kerjanya senilai Rp 1 miliar.
Gaya kepemimpinan Nurhadi juga menuai kecaman dari sejumlah pihak.