Kantor Kementerian Agama Kota Tangerang mencatat setidaknya ada sekira 1.700 orang yang gagal berangkat ke Tanah Suci untuk melaksanakan Ibadah Haji 2020.
Hal tersebut dikarenakan Menteri Agama Fachrul Razi telah memutuskan untuk tidak memberangkatkan jemaah haji 2020.
Lantaran, Pemerintah Arab Saudi belum membuka akses bagi jemaah haji dari negara manapun disinyalir karena wabah Covid-19.
Kepala kantor Kementerian Agama Kota Tangerang Badri Hasun mengatakan, ribuan jemaah calon haji itu dipastikan ditunda keberangkatannya.
Menurut, amat disayangkan jika jemaah calon haji tidak memahami kondisi saat ini dan memaksakan diri untuk berangkat di tengah pandemi Covid-19.
"Tentu buat apa berangkat haji tapi menantang maut," sambung dia.
Kendati demikian, semua jemaah calon haji asal Kota Tangerang sudah menyelesaikan administrasi dan bahkan sebagian sudah menyelesaikan vaksin meningitis.
"Seharusnya memang saat ini para calon tamu Allah SWT akan mengikuti pelatihan manasik haji, namun berhubung ditunda keberangkatannya maka ditiadakan," jelas Badri.
• Jusuf Kalla Tinjau Persiapan New Normal di Masjid Agung Al-Azhar Jakarta Selatan
• Seorang Korban Kebakaran di Tanjung Priok Positif Covid-19, Dilarikan ke RSUD Koja
Terkait kabar duka ini, Kemenag Kota Tangerang akan menyampaikan ke seluruh jemaah calon haji secara bertahap walau, belum ada kepastian kapan akan diberangkatkan.
Sebagai informasi, jemaah calon haji paling tua yang semestinya dijadwalkan berangkat tahun ini berusia 101 tahun.
Bahkan, calon tamu Allah SWT di tahun ini merupakan pendaftar sembilan tahun silam.
Jika sesuai jadwal maka kloter pertama jemaah haji Indonesia sudah harus berangkat pada 26 Juni 2020.