Ia juga mengungkapkan komplotan perampok tersebut memarkirkan mobilnya di area yang tidak terjangkau CCTV.
"Pelat nomornya nggak kelihatan, terus posisi mobilnya langsung menghadap ke jalan," ujar dia.
Dalam kasus ini, bukan cuma karyawan yang ditodong senjata api oleh kawanan perampok.
Pelanggan yang sedang berbelanja di minimarket itu pun juga diancam menggunakan celurit.
"Mereka (pelaku) suruh semuanya tiarap, terus ada satu tamu saya dikalungi celurit. Mungkin supaya tamu ini nggak kabur keluar dulu, jadi dia ikut diancam," ucap Virginia.