Menurut Yuri, edukasi kenormalan baru kepada masyarakat merupakan tema besar pemerintah saat ini.
"Ini (edukasi new normal, red) tema besar kita. Hal yang sama juga akan dilakukan oleh gugus tugas di
daerah dengan pertimbangan daerah masing masing," ujarnya.
Ditegaskan, dirinya sebagai Jubir Pemerintah dan dokter Reisa di Tim Komunikasi Publik bekerjasama dalam satu tim di Gugus Tugas Covid-19.
Mengkomunikasikan update kasus Covid-19 merupakan tugas dirinya.
Mengedukasi masyarakat soal kenormalan baru menjadi tugas dokter Reisa.
"Kita bekerja bersama-sama, dalam satu tim. Up date (kasus Covid-19, red) proporsinya hanya 25%. Data kita olah
dalam bentuk informasi yang kita analisa, kebutuhan edukasinya ini 75% proporsinya," kata Yuri memastikan.
Berbagi trik pakai masker
Dokter Reisa Broto Asmoro memulai tugas barunya dalam Tim Komunikasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Dokter. Ia pun berbagi tips pemakaian masker.
Mantan Puteri Indonesia Lingkungan 2010 ini mengingatkan agar penggunaan masker penutup hidung dan mulut diganti setelah empat jam pemakaian.
Dokter Reisa ---demikian dia bisa disapa--dalam konferensi pers terkait berbagai informasi dan pesan-pesan mengenai pengendalian Covid-19, serta adaptasi kebiasaan varu yang produktif dan aman dari Covid-19, di Selasa (9/6/2020).
"Penggunaan masker disarankan maksimal hanya 4 jam, dan harus diganti dengan yang baru, atau yang bersih,” kata Reisa.
Selain itu, masker juga wajib diganti apabila sudah basah atau terlalu lembab.
Oleh sebab itu, ia menganjurkan agar masyarakat membawa persediaan masker apabila harus pergi keluar rumah.
“Masyarakat disarankan untuk membawa beberapa buah masker ketika harus pergi keluar rumah untuk beraktivitas,” jelasnya.
Reisa yang mulai aktif bertugas sejak Senin (8/6/2020) lalu mendampingi Juru Bicara Pemerintah Untuk Covid-19 Achmad Yurianto juga mengatakan bahwa penggunaan masker harus tepat.