Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, CENGKARENG - Kemacetan yang terjadi di pertigaan ABC, Jalan Kresek Raya, Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat menjadi awal terjadinya kasus pembacokan sadis di siang hari kemarin.
Seorang pemotor berinisial YCR (46) tewas usai dibacok secara sadis oleh beberapa orang.
Kobar (41), warga sekitar yang mengaku ada di lokasi kejadian saat peristiwa pembacokan itu mengatakan, peristiwa bermula saat korban dan rekannya yang berboncengan motor terjebak kemacetan jelang pertigaan ABC.
Adapun saat itu, kata Kobar, motor korban melaju dari arah Green Lake City menuju pertigaan ABC.
Satu rekan korban berhasil kabur, sedangkan korban yang tertinggal jadi sasaran amuk pelaku.
Lokasi pembacokan itu hanya berjarak sekira 300 meter dari pertigaan ABC.
Bekas ceceran darah korban masih terlihat di lokasi yang berada di jalur menuju Green Lake.
Pantauan TribunJakarta.com siang ini, arus lalu lintas di pertigaan ABC memang tersendat.
Rata-rata antrean kendaraan mencapai lima unit untuk berbelok di pertigaan yang diatur oleh seorang tukang parkir.
"Korban dikejar sama sekitar empat orang, yang ngejar itu ada yang naik motor sama mobil. Kalau korbannya naik motor, kebetulan pas kejadian itu jalanan lagi macet," ujar Kobar ditemui di lokasi kejadian, Senin (22/6/2020).
Sepenglihatan Kobar, pelaku yang turun menghabisi korban berjumlah empat orang dengan membawa senjata tajam jenis parang dan ada juga yang mengacungkan senjata api.
• Bekas Darah Korban Pembacokan Sadis di Duri Kosambi Masih Terlihat
• Malapetaka Gowes Dini Hari di Jalan Pejaten, Pesepeda Dijambret Setelah Tertinggal Rombongan
Namun, untuk senjata api tak sampai ditembakan.
"Korban langsung dibacok berkali-kali, bahkan sempat dilindas dengan mobil yang dibawa pelaku sambil pelaku itu kabur," katanya.
Diketahui, aksi pembacokan ini masih satu rangkaian dengan kasus penyerangan dan pengerusakan rumah di Green Lake City.
Adapun jarak antara lokasi pembacokan dan Green Lake City hanya berjarak sekitar 2,5 kilometer, dimana Jalan Kresek Raya merupakan akses utama menuju Green Lake dari arah Jakarta.
Buntut dari kasus ini Polisi menangkap John Kei dan 24 anggota kelompoknya di perumahan Tytyan Indah Utama, Bekasi, Minggu (21/6/2020) malam.