Dengan tangan kiri masih diperban, sambil menunggu rekonstruksi di lokasi kejadian, Frangky menceritakan detik-detik pembacokan sadis tersebut.
Diceritakannya, Minggu siang itu, dia berboncengan motor Yamaha N-MAX dengan YCR hendak ke rumah Nus Kei di Green Lake City, Cipondoh, Tangerang.
Namun, di Jalan Kresek Raya, mereka rupanya sudah dihadang oleh pelaku yang merupakan anak buah John Kei.
"Kalau penyerangan saya diatas motor sama beliau yang almarhum. Saya yang bawa motor," kata Frangky, Rabu (28/6/2020).
Frangky mengaku ada tiga orang yang menghadangnya yang langsung mengeluarkan senjata tajam hingga membuatnya terjatuh dari motor.
"Yang saya tahu disini dua, didepan sana satu," ucap dia.
Frangky sendiri mengaku mengenali pelaku. Namun, para pelaku seolah menyangkal bahwa diantara mereka saling mengenal.
"Kalau saya liat itu saya kenal tapi mereka menyangkal itu bukan mereka," ucapnya.
• Cerita Angke Rumotora saat Dihadang Anak Buah John Kei, Kondisi Jari Terputus dan Berlumuran Darah
• Detik-detik Anak Buah Nus Kei Tangkis Serangan Anak Buah John Kei, Sempat Teriak Lari Om
• Hasil Rekonstruksi: Sebanyak 14 Adegan Pemufakatan Jahat Dilakukan Kelompok John Kei
Jari Dipotong
Akibat pembacokan sadis itu, Frangky harus kehilangan jari tangan kirinya lantaran dibacok para pelaku.
"Saya lihat mereka potong dari depan saya, saya kena bacok di tangan dua kali di kepala satu kali disini (dada) satu kali. Pas saya sudah jatuh baru mereka potong," bebernya.
Usai dibacok berkali-kali, Frangky yang berlumuran darah menyelamatkan diri ke rumah warga.
Dia mengaku sudah tak mengetahui bagaimana keadaan YCR lantaran menyelamatkan dirinya.
Sekira 15 menit kemudian barulah dia menghubungi rekannya untuk meminta tolong, termasuk membawa YCR ke rumah sakit, sayang nyawa rekannya itu tak tertolong.
"Itu belum sempat 15 sampai 20 menit lah saya masih lari muter ke belakang muter baru telepon," ujarnya.