Geger Kades Tewas Ditembak Tergeletak di Jembatan, Temuan Senapan Angin Dekat Jasad Korban

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Geger Temuan jasad Kepala Desa Jirak Suriansyah (38)

Kemudian 1 buah peredam senapan angin warna hitam, 10 butir amunisi senapan angin kaliber 4,5 mm.

Semua itu ditemukan di bawah jembatan tempat korban tergeletak.

Dugaan sementara senapan angin tersebut milik pelaku yang sengaja dibuang ke bawah jembatan untuk menghilangkan barang bukti aksi kejahatannya

Selain itu, juga ada didapatkan barang bukti berupa lembar baju kaos warna biru milik korban, 1 lembar sarung warna kombinasi kotak kotak hijau tua.

1 unit sepeda motor dinas inventaris Kades Jirak merk Honda Vario warna merah Nomor Polisi DA 6979 UBU dan 1 buah hp milik korban serta 1 lembar kain sarung warna ungu.

Kapolres Tabalong AKBP M Muchdori melalui Kasat Reskrim Iptu Matnur, saat dikonfirmasi pagi Kamis (25/6/2020) membenarkan kejadian penemuan seorang pria dengan kondisi tertelungkup di tengah jalan jembatan Desa Ampukung Rt. 01, Kelua yang sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Jasad Korban Dibawa ke Rumah Orangtua

Setelah dibawa ke Puskesmas Kelua untuk dilakukan Visum Et Repertum, jenazah Kepala Desa (Kades) Jirak, kecamatan Pugaan, Tabalong, Suriansyah (38), yang diduga jadi korban pembunuhan sempat disemayamkan di rumah orangtuanya.

Kapolres Tabalong AKBP Muchdori melalui Kapolsek Pugaan, Iptu H Walimin, yang dikonfirmasi lewat telepon, Kamis (25/6/2020) siang, menyampaikan, korban sebelum dimakamkan dibawa ke rumah orangtuanya di Desa Jirak Kecamatan Pugaan.

"Iya tadi dibawa ke rumah orangtuanya," kata Walimin.

Setelah itu korban kemudian dimakamkan di tempat pemakaman umum yang ada di wilayah Desa Ampukung, kecamatan Kelua.

Diketahui, korban ditemukan tergeletak di atas jembatan Desa Ampukung RT 01, Rabu (24/6/2020) malam sekitar pukul 22.00 wita

Sosok Korban

Kabar meninggalnya Kepala Desa (Kades) Jirak, kecamatan Pugaan, Tabalong, Suriansyah (38), yang diduga dibunuh, tentu menyisakan duka mendalam bagi keluarga dan juga rekan sesama aparatur desa.

Ketua Asosiasi Kepala Desa Se Kabupaten Tabalong, Marhani, Kamis (25/6/2020), yang dihubungi, menyampaikan rasa bela sungkawa dan duka mendalam atas meninggalnya korban.

Nus Kei Mengaku Ingin Berdamai, Polisi Pastikan John Kei Tetap Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana

Terungkap Masalah Tanah Berujung Rencana Pembunuhan Nus Kei, Lihat Kekayaan John Kei Capai Miliaran

Jeritan Hati Zuraida Hanum di Kasus Pembunuhan Hakim PN Medan: Saya Hanya Manusia Lemah, Kasihanilah

Halaman
123

Berita Terkini