Keributan di Green Lake City

Blak-blakan Kombes Tubagus Ade Hidayat Soal Sisi Lain John Kei dan Kelompoknya

Penulis: Muji Lestari
Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Tubagus Ade Hidayat dalam acara Rosi KompasTV, Kamis (26/6/2020).

"Mereka itu orang-orang gentlemen. Mereka itu, sepengetahuan pengalaman saya ketika habis melakukan (eksekusi, red), mengakui saya yang melakukan. Itu budaya di mereka," kata Tubagus.

Tubagus lalu menceritakan pengalamannya selama berdinas sebagai reserse dan berulangkali menangani kasus serupa, hampir tidak pernah ada pelaku yang menolak mengakui perbuatannya.

Ada sisi lain yang orang tak banyak tahu dari Nus Kei dan John Kei? Baca selengkapnya: Sosok John Kei di Mata Warga, Intip Kisah Sukses Berbisnis & Usaha yang Paling Dihindari.

"Memang komitmen dan gentlemennya masih ada sisi positifinya. Yang saat ini terjadi pun mengakui. Ada satu poin, nilai tertinggi di kelompok seperti itu adalah loyalitas, kesetiaan."

"Kesetiaan terganggu maka itu akan muncul. Nilai tertinggi di antara mereka itu kesetiaan," sambung Tubagus dalam penjelasannya.

Polisi menggiring John Kei setelah dihadirkan bersama anggota kelompoknya dalam rilis perkara yang dipimpin Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (22/6/2020). John Kei bertanggung jawab dalam kasus penganiayaan, permufakatan jahat, pembunuhan berencana terhadap Nus Kei dan anak buahnya, ER. ER tewas di Kosambi, Cengkareng, Minggu (21/6/2020). (TRIBUNJAKARTA.COM/Annas Furqon Hakim)

Kata Tubagus, dalam kasus ini ada beberapa petunjuk, bahwa masalah hanya di antara Nus Kei dengan John Kei. 

Menurut dia, kurang masuk akal jika tidak ada perintah John Kei jika tiba-tiba anak buahnya menyerang Nus Kei dan orang-orangnya.

"Sehingga kalau kita mengatakan anak buahnya (John Kei, red) melakukan satu serangan, sedang dia tidak ada masalah (dengan Nus Kei, red) agak kurang logis."

Makanya, kata Tubagus, dalam melihat masalah ini tidak bisa sepotong-sepotong, karena satu peristiwa dengan peristiwa lain satu rangkaian.

"Rangkaiannya sudah jelas dan nyata," tegas Tubagus.

Penjelasan Tubagus sekaligus meluruskan pendapat kriminolog, bahwa seorang anak buah berani mengakui perbuatannya untuk menutupi keterlibatan pimpinannya.

Agak sedikit berbeda dalam kasus ini, urai Tubagus, di mana anak buah John Kei melakukan penganiayaan dan penyerangan demi menegakkan kehormatan pemimpinnya, John Kei.

"Dia (anak buah John Kei, red) tidak melakukan itu dalam rangka pencurian. Dia melakukan itu demi harga diri pimpinannya (John Kei, red) ulasnya.

Nus Kei Sebut Anak Buah John Kei Dibekali 3 Senjata Api Saat Menyerbu Rumahnya

Dalam kasus ini, John Kei dan 29 anak buahnya diamankan pada Minggu (21/6/2020) malam. Sementara anak buahnya yang sempat buron, 5 di antaranya sudah ditangkap.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menjelaskan, DPO pertama berinisial SR atau Tecco yang telah menyerahkan diri ke Polsek Cimanggis, Depok, Rabu (24/6/2020).

Halaman
1234

Berita Terkini