Ibu diminta agar tidak mengkonsumsi makanan yang mengandung bahan susu sapi ataupun olahannya pula.
"Karena ASI adalah nutrisi yang terbaik dibanding susu formula sehebat dan semahal apapun," katanya.
Namun sayangnya, tidak semua anak beruntung mendapatkan ASI berlimpah.
Jika dalam kasus tersebut, dokter akan memberikan pilihan susu formula yang sesuai dengan kondisi anak sebagai pengganti nutrisinya.
Seperti formula hidrolisat ekstensif, formula asam amino, atau formula kedelai yang biasa disebut soya.
"Kalau anak sudah dapat makanan tambahan, MPASI pada usia 6 bulan si kecil pun gak boleh di dalam produk makanannya mengandung protein susu sapi. Artinya kalau dikasih makanan yang sudah jadi perhatikan tabel komposisinya," ujar dia.
Gegala Alergi Susu Sapi
Pada umumnya, alergi akibat susu sapi yang terjadi pada anak menimbulkan gejala yang berbeda-beda.
Prof. DR. Budi Setiabudiawan, dr., SpA(k), M.Kes mengungkapkan, setidaknya gejala alergi bisa muncul pada 3 organ dalam tubuh sikecil.
Diantaranya adalah saluran pencernaan, kulit dan saluran pernafasan.
Pada saluran pencernaan, anak biasanya mengalami diare atau kolik yang menyebabkan anak menjadi rewel.
• Kondisi Terjaga Baik, Persipura Siap Menatap Lanjutan Kompetisi Liga 1 2020
• Dari Sekitar 400 Orang, Kini Tersisa 19 WNA Jemaah Tabligh di Masjid Al Muttaqien
Sementara pada kondisi kulit, anak yang mengalami alergi biasanya juga muncul gejala seperti dermatitis atopik atau eksim, juga urtikaria yang dikenal seperti biduran.
"Sedangkan gejala pada saluran nafas biasanya asma kemudian rinitis," katanya.
Bila gejala ini dialami, sebaiknya orangtua segera memberikan penanganan yang cepat dan tanggap untuk sikecil.