"Sempat terjadi duel yang akhirnya korban atau pelaku awal itu dia menjadi korban bacokan pada tangan dan kepalanya," papar Audie.
Akibat luka bacok, Reza mendapat perawatan intensif di RSCM.
Dia mendapatkan 20 jahitan di lengan kanannya dan sobek di pelipis mata kanannya.
"Pelaku yang terlibat tawuran dan kalau dia statusnya masih belajar maka dari Dinas Pendidikan akan mencabut KJP-nya," tegas Audie.
Konsumsi sabu
Tiga pelaku tawuran antara Geng Romusha vs Geng Pesing diketahui mengonsumsi narkoba.
Hal tersebut disampaikan Kapolsek Tanjung Duren, Kompol Agung Wibowo yang menangkap para pelaku tawuran tersebut.
Namun, Agung tak merinci ketiga identitas pelaku tersebut.
Diketahui, dari enam pelaku yang ditangkap, empat diantaranya berstatus pelajar.
“Kami lakukan cek urine terhadap para tersangka. Dari hasil cek urine positif dari obat penenang dan sabu," kata Agung melalui telekonpers dari Mapolres Metro Jakarta Barat, Senin (6/7/2020).
Agung mengatakan, pihaknya masih mendalami, darimana para tersangka yang mayoritas masih berstatus pelajar itu mendapatkan barang haram tersebut.
"Kami juga sedang dalami mereka mendapat barang-barang tersebut darimana," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, jelang Subuh di hari Minggu (5/7/2020), tawuran pecah antara Geng Romusha vs Geng Pesing di Jalan Daan Mogot, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.
Adapun penyebab tawuran itu berawal saat Geng Pesing menantang Geng Romusa melalui komen instagram.
Hal itu membuat Geng Romusa terpancing dan mendatangi kelompok Pesing, sekira Pukul 04.00 WIB.