Info Kesehatan

Daging Kambing atau Daging Sapi, Mana Kandungan Gizi yang Lebih Baik? Ini Penjelasannya

Editor: Kurniawati Hasjanah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

Sementara itu, daging sapi dianggap sebagai makanan kaya nutrisi yang dapat membantu orang memenuhi kebutuhan nutrisi mereka dalam sasaran kalori mereka, sebagai bagian dari pola makan sehat secara keseluruhan.

Dikutip dari laporan yang diterbitkan dalam Beef Cattle Research Council, daging sapi adalah sumber protein berkualitas tinggi dan menyediakan banyak nutrisi mikro yang penting untuk kesehatan yang baik sepanjang hidup.

Satu porsi 75 g daging sapi tanpa lemak yang dimasak menyediakan 26 g protein, 170 kalori (8,5% dari diet 2.000 kalori), lemak 6,3 g, lemak jenuh 2,6 g, dan natrium kurang dari 50 mg.

Daging sapi adalah sumber 3 dari 14 nutrisi penting, yakni protein, besi, seng, selenium tiamin, riboflavin, niasin, vitamin B6, vitamin B12, vitamin D, fosfor, pantotenat, magnesium, dan kalium.

Daging sapi mengandung nutrisi lain yang menarik termasuk kolin, lemak tak jenuh tunggal dan asam linoleat terkonjugasi (CLA).

Meski sama-sama memiliki keunggulan, rupanya daging kambing dinilai lebih sehat dibandingkan daging sapi.

Kendati demikian, sebuah studi yang dilakukan di Harvard Medical School, Boston, AS, mengaitkan konsumsi berlebihan daging merah dengan penyakit jantung, diabetes, dan kematian dini.

Studi tersebut memperoleh bahwa risiko kematian dini bahkan lebih tinggi ketika daging merah dibuat menjadi olahan seperti sosis atau kornet.

Ini karena kadar natrium tinggi yang ada dalam produk daging merah olahan.

Untuk itu, ada baiknya menghindari konsumsi daging merah, baik daging sapi maupun daging kambing secara berlebihan.

Artikel ini telah tayang di health.grid.id dengan judulĀ Daging Kambing VS Daging Sapi , Mana Kandungan Gizi yang Lebih Baik?

Berita Terkini