Iduladha 2020

Anak Buah Anies Baswedan Larang Warga DKI Jakarta Gelar Takbir Keliling

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci
Editor: Suharno
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat melayat Taka (43), petugas PPSU Kelurahan Kelapa Gading Barat yang tewas usai menjadi korban tabrak lari, Kamis (23/7/2020).

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - Pemprov DKI Jakarta melarang warganya menggelar takbir keliling menjelang hari raya Iduladha.

Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin mengatakan, larangan untuk meminimalisir penularan Covid-19 yang tren kasusnya terus meningkat.

"Sebaiknya dalam suasana Covid-19 ini, namanya berkerumun dalam satu mobil, ramai-ramai keliling itu tidak ada," ucapnya, Kamis (30/7/2020).

Ia pun mengimbau masyarakat untuk menggelar takbir dari rumah masing-masing atau dari masjid-masjid yang ada di sekitar tempat tinggal mereka.

Masjid di Kluster Covid-19 Wijaya Kusuma Grogol Petamburan Diminta Tak Gelar Salat Iduladha

"Kalau mau takbiran, di masjid atau musala saja. Tidak melakukan kegiatan takbir keliling, supaya kita tidak tertular pandemi Covid-19 ini," ujarnya.

"Jadi, kalau ada kegiatan takbir keliling itu dilakukan di tempatnya masing-masing," sambungnya.

Bila masih ada warga yang nekat menggelar takbir keliling, Arifin mengatakan, pihaknya bakal menindak tegas dan meminta mereka kembali ke rumah masing-masing.

"Kami akan dorong mereka melakukan takbir di tempat masing-masing," kata dia.

Persita Tangerang & 3 Tim Liga 1 Belum Tentukan Sikap, PT LIB Segera Putuskan Stadion Usai Iduladha

Untuk menghalau warga yang nekat menggelar takbir keliling, ratusan personel Satpol PP bakal dikerahkan di jalan-jalan protokol.

"Nanti malam kami akan lakukan pengawasan di beberapa tempat, di jalur-jalur protokol," tuturnya.

Berita Terkini