TRIBUNJAKARTA.COM - Seorang wanita berinisal I (24) mempunyai hubungan spesial atau berpacaran dengan seorang dosen di salah satu kampus swasta di Bima.
Dosen tersebut berinisial AS (31) dan telah menjalin hubungan cukup lama dengan mahasiswanya tersebut.
Pagi hari, Rabu (5/8/2020) sekira pukul 08:40 Wita, I baru saja pulang dari pasar untuk membeli kebutuhan rumahnya.
Saat itu, I langsung dicegat kekasihnya untuk mengobrol.
Namun di tengah obrolan tersebut, terjadi pertengkaran hingga berakhir penikaman.
AS menusuk mahasiswanya yang tak lain adalah kekasihnya itu.
• Rumahnya Didatangi Ibu-ibu Merengek Minta Rp 10 Juta, Baim Wong Emosi: Gak Usah Disedih-sedihin!
"Pelaku melakukan penusukan kepada korban," ucap Kapolres Bima Kota, Harya Tejo Wicaksono dikutip TribunJakarta.com dari Kompas.com.
Menurut polisi, penusukan itu dilakukan karena AS kecewa lamarannya ditolak orangtua I.
"Jadi, antara korban dengan tersangka ini ada hubungan khusus sudah pacaran, sudah agak lama, dan kemudian tersangka ini melamar korban, tapi oleh orangtua korban lamaran ditolak," kata Harya.
Nyawa I tak dapat tertolong karena mendapat luka tikam cukup parah.
Follow juga:
I meninggal dunia di perjalanan saat hendak dibawa ke rumah sakit.
Tak butuh waktu lama, polisi meringkus AS yang saat itu melintas di Jalan Soekarno Hatta.
Saat ditangkap, pelaku tidak berkutik dan mengakui perbuatannya.
Adapun barang bukti yang diamankan sebilah pisau yang diduga digunakan untuk menikam, satu jaket abu dan satu tas hitam.
• Raffi Ahmad Tawar Ikan Cupang Uya Kuya Rp 35 Juta, Nagita Slavina Protes: Beli-beli Mulu!