Adik kandung korban, Helga Mauli Jovinska (17) menjelaskan, kabar itu diterima pada Selasa sore (11/8/2020).
Helga menjelaskan, sang kakak terakhir kali berkomunikasi pada keluarga dua hari sebelum peristiwa nahas tersebut.
• Duda Beranak 3 Bawa Kabur Remaja Usai Dihamili, Ibu Korban Akui Pelaku Kerap KDRT Istri: Saya Takut
"Terakhir telepon dua hari yang lalu, soalnya susah sinyal di sana. Biasanya ngabarin, kalau ada sinyal biasanya telepon," tegas Helga Mauli Jovinska dilansir dari Kompas.
Helga menuturkan, korban baru bertugas di KPU Yahukimo sekitar satu tahun.
Ia bahkan menilai sejak bertugas di sana, korban baru pernah pulang satu kali ke kampung halamannya, beberapa bulan lalu.
"Sudah berangkat (lagi) malah kayak gini, kalau tahu mau kayak gini, tidak mungkin suruh berangkat. Pulang baru sekali itu, sempat telepon tahun depan mau pulang, malah kayak gini, tidak nyangka banget," tutur Helga Mauli Jovinska.
Helga menyatakan, sifat sang kakak yang merupakan pendiam.
Korban merupakan lulusan Institut Teknologi Telkom (ITT) Telkom Purwokerto jurusan rekayasa perangkat lunak tahun 2018.
• Rencana Khitankan Anak Semata Wayang Pupus, Suharjo dan Istri Wafat saat Kecelakaan di Tol Cipali
Hingga kemudian, korban diterima sebagai PNS di KPU Yohukimo.
Sementara itu, Komisoner KPU Banyumas Hanan Wiyoko mengatakan, korban akan dimakamkam di tempat pemakaman umum (TPU) Dusun Rewulu Wetan, Kelurahan Sidokarto, Kecamatan Godean, Kabupaten Sleman, DIY.
"Keluarga di Banyumas sudah berangkat ke Yogyakarta tadi pagi pukul 06.00 WIB," tulis Hanan melalui pesan singkat, Rabu (12/8/2020).
FOLLOW JUGA:
Diterbangkan ke Yogyakarta
Jenazah Hendri diterbangkan ke Yogyakarta, Rabu (12/8/2020) pagi ini.
Pesawat yang disewa KPU Yahukimo sudah bertolak dari Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura menuju Bandara Nop Goliat Dekai.