TRIBUNJAKARTA.COM, ACEH - Ibadurahman biasa saja melihat Arini (35) berlutut di samping truk suaminya yang terparkir di depan rumah pada Selasa (11/8/2020) pukul 08.00 WIB.
Pagi itu ia hendak pergi berladang di kebunnya. Sepulang dari sana, Ibadurahman mendapati istri M (40) masih berlutut. Dipikirnya, Arini sedang membantu memperbaiki truk suaminya.
Keesokan harinya sekitar pukul 09.00 WIB, Ibadurahman pergi berladang seperti kebiasaannya saban pagi. Namun ia merasakan keanehan.
Ibadurahman mencium ada yang salah pada diri Arini karena tak bergerak dan posisinya masih berlutut sama seperti kemarin.
Apa yang dilihatnya ia sampaikan kepada istrinya, Faridah. Ia memintanya untuk mengecek dan menghampiri Arini di samping truk suaminya itu.
"Kak, kak," ucap Faridah tapi tak dibalas oleh Arini.
• Kronologi Nasabah Bank Kehilangan Uang Rp 44 Juta Dalam 11 Menit, Bermula dari Terima Telepon
Faridah mencoba mendekatinya. Ia mendadak syok menyaksikan leher Arini terlilit tali yang tergantung di dinding truk.
Seketika warga Dusun Karang Anyar, Kampung Karang Rejo, Kecamatan Bukit, Bener Meriah, berdatangan ke lokasi karena penasaran.
Ibadurahman segera menghubungi aparat Polsek Bukit dan kepala Kampung Karang Rejo perihal ada warga yang meninggal tergantung di samping truk.
Unit Identifikasi Polres Bener Meriah tak lama kemudian datang dan mengolah tempat kejadian perkara. Jenazah korban kemudian dievakuasi ke RSUD Muyang Kute Bener Meriah untuk divisum.
Suara Gaduh Senin Malam
Samsudin masih terjaga pada Senin (10/8/2020) malam. Ia menyaksikan seorang perempuan didampingi anaknya bertamu ke rumah Arini.
Perlahan, terdengar suara benturan keras dari rumah kayu Arini menembus dinding rumah Samsudin yang hanya berjarak tiga meter.
• Korban PHK karena Pandemi Covid-19 di Tangerang Dapat Bantuan Modal Usaha, Simak Cara Pengajuannya
Ia tidak bisa memastikan suara benturan itu dari dinding rumah atau truk. Tapi, semakin lama semakin keras suara gaduh terdengar dari dalam rumah.
"Mana kunci mobilku," teriak M seperti yang Samsudin dengar malam itu. "Mana hapeku dulu!" balas Arini.
Di tengah suami istri ini cekcok, Samsudin mendengar suara kaca pecah.