TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Sebuah video amatir yang merekam kejadian ambruknya konstruksi jalan tol beredar di aplikasi pesan singkat.
Dalam video berdurasi 32 detik yang beredar, terlihat bahwa konstruksi besi jalan tol tersebut terlepas dan ambruk ke tanah.
Warga yang berada di lokasi tampak berkerumun menyaksikan peristiwa tersebut.
Orang yang merekam video itu juga menyebutkan bahwa peristiwa ambruknya konstruksi jalan tol terjadi kawasan Sungai Tiram.
Berbekal video tersebut, TribunJakarta.com mencoba menelusuri lokasi kejadian.
Nyatanya, peristiwa konstruksi jalan tol ambruk itu terjadi di Jalan Sungai Tiram, RT 04/RW 06 Kelurahan Marunda, Cilincing, Jakarta Utara.
Ketua RT 04/RW 06 Kelurahan Marunda, Kartim Franky Yanto mengatakan, peristiwa ambruknya konstruksi jalan tol terjadi Minggu (16/8/2020) sore kemarin.
"Sebetulnya saya pas kejadian lagi ada di luar. Terus bendahara saya nge-WA, Pak, itu tol yang lagi dicor ambruk," kata Kartim saat ditemui di lokasi, Senin (17/8/2020) sore.
Konstruksi jalan tol ambruk sekitar pukul 15.00 WIB kemarin sore.
Kala itu, sedang ada pekerjaan di area konstruksi jalan tol tersebut.
"Pas kejadian ada juga yang ngelihat, kebetulan dekat sekali sama (rumah warga)," ucap Kartim.
Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, sisa-sisa ambruknya konstruksi jalan tol tersebut sudah dibersihkan.
Pada sore ini, tampak pula petugas kepolisian dari tim identifikasi Polsek Cilincing melakukan cek TKP, seiring dengan sudah terpasangnya garis polisi di sekitar lokasi kejadian.
"Kami sementara melakukan cek TKP," kata Kanit Reskrim Polsek Cilincing AKP Bryan Wicaksono saat dikonfirmasi.
Adapun dari papan informasinya, proyek tersebut termasuk Proyek Jalan Tol Cibitung-Cilincing Seksi 4 yang juga bagian dari Jakarta Outer Ring Road (JORR) 2.