Sementara Rp 100 juta diberikan secara tunai pada 6 Agustus 2020.
Pembunuhan kemudian dilakukan oleh dua eksekutor lapangan.
• TERBONGKAR 5 Skenario Pembunuhan Bos Pelayaran, NL Klaim Kerasukan Arwah Ayah
Latihan Menembak
DM alias M, eksekutor penembakan terhadap bos pelayaran di Kelapa Gading ternyata tak memiliki kemampuan menembak.
Ia baru saja berlatih menembak sebelum melakukan eksekusi pembunuhan.
"Setelah mendapatkan penawaran, DM menyetujui. Namun DM sendiri mengakui kalau dia tidak pernah menggunakan senjata api," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus dilansir dari Kompas.com.
Yusri menceritakan, DM diajarkan oleh AJ, pemilik senjata api ilegal sehari sebelum eksekusi tersebut.
• Paman Sempat Tertawa Saat Tubuh Tak Mempan Dibacok, Berujung Nyawa Melayang Karena Ini
"Setelah tiba tanggal 12 Agustus, pagi dijemput di Bandara Soekarno-Hatta. Sorenya dilatihlah bagaimana cara menggunakan senjata api," tegas Yusri.
Usai latihan menembak, DM lantas menuturkan kesiapannya untuk melakukan eksekusi.
Sehari setelah itu, DM bersama S berangkat menuju tempat kerja korban dan mengamati sebelum melakukan penembakan.
"Hari H, baru DM dan SR, sebagai joki menunggu. Pukul 12.30 WIB, keduanya melihat korban keluar untuk makan siang dan itulah yang terjadi (penembakan)," papar Yusri.
12 Tersangka
Polda Metro Jaya telah menangkap 12 tersangka kasus penembakan bos pelayaran di Kelapa Gading.
Pembunuhan ini didalangi oleh NL, karyawati di perusahaan milik Sugianto.
FOLLOW JUGA: