Persija Jakarta

Lionel Messi Disarankan Gabung Persija Jakarta, Riko Simanjuntak: Biar Dunia Gempar Jika Kami Duet

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lionel Messi meraih trofi Ballon d'Or 2019.

Keputusan Messi mengacu pada sebuah klausul yang akan memungkinkannya mengakhiri kontraknya bersama Barcelona musim panas ini.

Klausul tersebut mengizinkan La Pulga hengkang sewaktu-waktu dengan status bebas transfer asal dia mengomunikasikannya dengan pihak klub.

Kendati demikian, Joan Gaspart menegaskan bahwa Messi tak bisa begitu saja pergi dari Camp Nou.

Presiden Barcelona pada tahun 2000 hingga 2003 ini mengatakan bahwa Messi tidak dapat secara sepihak mengakhiri kesepakatannya.

Dia menilai, klausul yang ada di kontrak Messi telah berakhir pada bulan Juni 2020, sehingga sang megabintang tak bisa meninggalkan klub dengan status bebas transfer musim panas ini.

"Saya telah melihat kontraknya dan itu sangat jelas. Klausul itu berakhir pada Juni dan tidak ada jalan mundur," kata Gaspart seperti dikutip BolaSport.com dari Marca.

"Saya lebih suka dia pergi tahun depan secara gratis daripada pergi kurang dari 700 juta euro (Rp12 triliun). Klub yang mengaturnya ini semua, bukan pemain."

"Klub telah membayar para pemain dan ini bukan masalah uang, karena ada yang ditandatangani di kontrak. "

"Ada klausul 700 juta euro, dan kontrak ditandatangani untuk dipenuhi."

"Saya mengerti bahwa Messi sedang mendapatkan tekanan untuk pergi, tetapi jika saya adalah Presiden Barca, saya tidak akan menegosiasikan satu euro pun," tutur Gaspart menambahkan.

Messi diyakini kecewa dengan kekalahan memalukan dari Bayern Muenchen dengan skor 2-8 di Liga Champions.

Akan tetapi, Gaspart mengatakan bahwa akan lebih memalukan lagi jika Messi diizinkan untuk memilih keluar dari kesepakatannya.

"Jika Messi pergi dengan biaya kurang dari apa yang sudah tertulis di klausulnya, itu akan lebih memalukan daripada skor 2-8," ujar Gaspart.

"Saya lebih suka dia pergi gratis tahun depan daripada tahun ini seharga 699 juta euro. Barca seharusnya tidak menurunkan harga satu euro pun," ucapnya mengakhiri.

 

Gubernur Anies Baswedan Berencana Buka Bioskop Lagi, Ini Respons Pengamat Kebijakan Publik

Giring Ganesha Bakal Maju Pilpres 2024, Intip Gaya Kece Sang Istri yang Terus Setia Mendukung

50 Petugas Sensus Penduduk Jalani Rapid Test di Kebayoran Lama Jakarta Selatan

Dukungan legenda Barcelona

Legenda Barcelona, Carles Puyol, hingga Luis Suarez mendukung keputusan Lionel Messi yang dikabarkan ingin tinggalkan Blaugrana.

Masa depan Lionel Messi bersama Barcelona saat ini berada di ambang pintu keluar.

Pasalnya, pada Selasa (25/8/2020), La Pulga dikabarkan telah mengirim faks yang berisi keinginannya untuk meninggalkan Camp Nou.

Lionel Messi memberitahukan kepada klub bahwa dirinya ingin pergi dengan mengaktifkan klausul khusus dalam kontraknya.

Di dalam kontrak peraih enam kali Ballon d'Or itu terdapat klausul yang memungkinkan dirinya pergi dari Barcelona secara cuma-cuma alias gratis.

Kontrak Messi sendiri bersama Blaugrana sebenarnya baru akan berakhir pada tahun depan atau lebih tepatnya pada 30 Juni 2021.

Jebloknya prestasi Barcelona musim 2019-2020 ditambah dengan kekacauan internal yang menghinggapi klub disanyalir menjadi faktor sang megabintang ingin hengkang.

Mengetahui kabar tersebut, legenda Barcelona, Carles Puyol turut memberikan pendapatnya dalam sebuah cuitan di akun Twitter pribadi miliknya.

Sosok yang mempersembahkan 6 trofi Liga Spanyol untuk Barcelona itu menghormati serta mendukung keputusan Messi.

"Hormat dan kagum, Leo. Semua dukungan saya untuk Anda, teman," tulis Puyol di Twitter.

Menanggapi cuitan Puyol, Luis Suarez nampaknya sejalan dengan apa yang diungkapkan oleh sang legenda.

Juru gedor asal Uruguay itu memberikan emoji tepuk tangan yang menandakan dukungannya untuk keputusan Messi di Barcelona.

Luis Suarez sendiri sebelumnya dikabarkan akan meninggalkan Barcelona karena tak masuk skema Ronald Koeman untuk musim 2020-2021.

Pada Senin (24/8/2020), juru racik anyar Barcelona itu telah berbicara kepada Suarez melalui telepon.

Suarez menjadi salah satu korban perdana perombakan skuad Barcelona oleh Koeman.

Selain Suarez, pemain-pemain yang tak diinginkan Koeman lainnya adalah Arturo Vidal, Ivan Rakitic, dan Samuel Umtiti. (BolaSport.com)

Berita Terkini