Sebab mereka keberatan atas peristiwa yang terjadi pada anaknya.
Terlebih insiden salah tembak tersebut sampai menghilangkan nyawa seseorang.
Senjata Disita
Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, Propam sudah memeriksa 16 polisi yang menjadi saksi dalam penembakan tersebut.
Bukan hanya itu, ia juga mengatakan senjata api yang digunakan petugas saat melakukan penembakan juga telah disita.
• TERUNGKAP Pembunuh Siswa SMP Sampai Jasad Jadi Tengkorak, Pelaku Ternyata Bukan Orang Sembarangan
Ia juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh hal-hal negatif.
"Oleh karena itu pada kesempatan ini, saya imbau kepada masyarakat agar tidak mudah terprovokasi dan mendukung ajakan-ajakan yang tidak bertanggung jawab, sehingga mengganggu stabilitas kamtibmas di daerah kita," ujar Ibrahim.
(TribunJakarta/Kompas)