Fakta Baru 3 Pemuda Korban Salah Tembak di Makassar, Sempat Ikut Keroyok dan Teriak Ini ke Polisi

Penulis: Muji Lestari
Editor: Rr Dewi Kartika H
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi penembakan.

Penuturan Orangtua Korban

Ayah Anjas, Jawad tak menyangka anaknya akan menjadi korban salah tembak saat keluar malam itu.

Menurut Jawad, ayah Anjas peristiwa tersebut berawal saat anaknya izin menginap di rumah temannya karena ingin ke tempat pelelangan ikan.

Saat berada di dalam rumah, Jawad sempat mendengar letusan senjata berkali-kali.

Namun ia tak tahu pasti kronologis sang anak bisa tertembak.

Ilustrasi penembakan. (Shutterstock/Kompas.com)

Kejadian penembakan sekitar pukul 01.30 Wita.

Jawad memastikan saat penembakan terjadi, tak ada ada perang kelompok di sekitar lokasi.

"Saya juga tidak tahu ceritanya bagaimana karena yang korban 3 ini kena tembak."

"Pas teriak Binmas, jangan menembak, baru berhenti menembak. Itu saja Binmas bergetar karena hampir juga dia kena tembak," kata Jawad saat berada di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar.

Ia bercerita mendapatkan informasi jika tembakan itu dilepaskan oleh polisi.

Satu Keluarga Tewas Akibat Kebakaran Ruko Elektronik, Warga Dengar Suara Gedoran dari Dalam Toko

"Pas sudah berhenti baru dikejar sama warga. Tidak ada perang, cuma tiba-tiba saja," ujar Jawad.

Terpisah, Kapolres Pelabuhan Makassar AKBP Kadarislam menjelaskan pihaknya sudah menemui keluarga korban.

"Korban sudah kami temui dan keluarganya. Kami tetap transparan kalau ada anggota yang salah itu tetap akan kami tindak," ujar Kadarislam.

Walaupun sudah menemui keluarga korban, Kadarisman akan kembali menemui keluarga korban.

TONTON JUGA:

Halaman
123

Berita Terkini